TipsTrik / Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Toilet Anda dapat meletakkan minyak esensial tsb di atas wadah kayu tanpa plitur atau Anda pun dapat menggunakan diffuser khusus. Nah itulah 3 cara menghilangkan bau tak sedap di toilet / kamar mandi yang dapat Anda coba. Bagi Anda yang sangat peduli terhadap lingkungan dan ingin "back to Amplaskayu permukaan kayu yang akan di plitur. Namun pastikan terlebih dahulu bahwa kayu benar sudah kering dari sisa minyak. Hal ini cukup efektif untuk mengurangi bau pedas-menyengatnya tetapi tetap tidak menghilangkan emisi formaldehyde-nya sehingga bau aroma pewangi yang dihirup adalah aroma wangi yang mengandung emisi formaldehyde di Jikaada yang menempel di kulit anda, segera bersihkan dengan larutan sabun dan air hangat. Kini cara plitur kayu jati rustic sudah sempurna, anda hanya perlu menunggunya kering dan hasilnya akan terlihat. Dimana kegunaan resin pada meja kayu ini selain sebagai pelapis juga menjadi pengisi rongga kosong dari kayu. Read more BeliPlitur Kayu Online harga murah terbaru 2022 daerah Kabupaten Bandung di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. 1 Minyak Tanah. Cara membasmi rayap di kusen pintu atau jendela yang perlu kamu lakukan pertama adalah menggunakan minyak tanah. Meski dikenal memiliki bau menyengat, alat ini sangat manjur untuk mengatasi keberadaan rayap di kusen pintu dan jendela. Minyak tanah juga memiliki efek samping lainnya, bahwa ia juga memiliki potensi untuk CaraMengecat Ulang Duco Furniture Kayu - Lemari Putih Jadi Mulus - YouTube. 6 Tips Mudah Memilih Variasi Cat Warna Putih Pada Rumah. Ini Cara Cat Kayu Kalau Nak Cantik Dan tahan Lama - IMPIANA. Tips Menghilangkan Noda Air di Furnitur Kayu | Rumah dan Gaya Hidup | Rumah.com. 16 Info Baru Cara Mengecat Pintu Kayu - Decorasi Hiasan. Citra Warna . cara menghilangkan plitur yang benar - sumber gambar Menghilangkan Plitur Yang Benar dan Efektif Furnitur kayu banyak dipakai pada rumah minimalis. Umumnya, furnitur kayu telah dilapisi dengan pelapis yang kita sebut plitur. Tetapi, banyak orang yang ingin menghilangkan plitur dengan mengecat atau menimpanya dengan warna cat yang baru. Hal yang seharusnya dilakukan jika ingin memperbarui warna mebel yaitu menghilangkan lapisan plitur yang menempel terlebih dahulu. Banyak orang menghilangkan plitur dengan cara mengampelas. Namun cara ini dinilai kurang efektif, karena bisa merusak keindahan kayu tersebut. Lalu, bagaimana cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif? Nah, kali ini akan membagikan cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif yang dapat diaplikasikan. Yuk simak berikut ini! Cara Menghilangkan Plitur Plitur adalah bahan pewarna kayu, yang melapisi permukaan kayu serta bersifat transparan. Jadi tidak akan menutupi serat-serat kayu tersebut. Plitur mempunyai kandungan oker di dalamnya, dimana kandungan ini akan membuat warna kayu yang dilapisi menggunakan plitur tapak lebih mengkilap dan tajam. Kayu yang mempunyai corak warna belang-belang, plitur sangat cocok untuk dipakai sebagai pelapis, karena coraknya akan semakin terlihat bagus. Biasanya sebelum dipakai, plitur diencerkan terlebih dahulu. Menlapiskan plitur pada permukaan kayu dapat menggunakan alat kuas maupun bola kain. Jika akan memplitur kayu, sebaiknya melakukannya dengan lapisan tipis terlebih dahulu kemudian lakukan secara berulang-ulang untuk hasil yang maksimal. Meskipun sedikit merepotkan serta memerlukan usaha yang lebih, tetapi banyak yang menilai jika lapisan plitur lebih bagus dibandingkan dengan memakai pernis. Plitur umumnya dipakai pada furnitur-furnitur yang berbahan kayu. Plitur dipakai untuk membuat permukaan kayu yang lebih mengkilap dan terkesan kuat. Namun, jika kalian ingin menghilangkan lapisan plitur, hal ini bisa berakibat pada perusakan furnitur ini dari segi tampilan. Oleh sebab itu, menghilangkan lapisan plitur memerlukan ketelitian, kesabaran dan juga kehati-hatian. Sebelumnya kita harus menyiapkan bahan-bahan yaitu - Air secukupnya - Handuk bekas - Palu - Cat - Plamir - Alat pahat - Ampelas Jika peralatan sudah disiapkan, berikut ini adalah cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif Melonggarkan Plitur Hal yang pertama yang harus dilakukan yaitu melonggarkan plitur, agar prosesnya nanti menjadi lebih mudah. Namun jika furnitur kalian adalah furnitur lama yang sudah tidak dipakai dan dalam keadaan lembab, kalian bisa melewati tahap ini dan langsung melanjutkan ke langkah berikutnya. Untuk cara melonggarkan plitur berikut ini caranya 1. Pertama-tama, perkirakan terlebih dahulu kondisi plitur. Kita perlu memperhatikan setebal apa lapisan plitur tersebut menempel pada furnitur, untuk menentukan seberapa banyak tenaga yang diperlukan dalam proses ini. 2. Berikutnya, ubah posisi funitur dari yang bagian plitur berada di bawah menjadi menghadap ke bagian atas. 3. Selanjutnya, ambil handuk bekas yang telah kita persiapkan tadi. Basahi handuk tadi memakai air hangat. Jangan lupa untuk memeras, agar air tidak menetes-netes. 3. Handuk dibentangkan pada permukaan furnitur yang dilapisi plitur. Perlu diperhatikan supaya posisi handuk tidak secara langsung mengenai lapisan plitur, sebab air panas yang ada bisa merusak plitur. 4. Diamkan handuk tersebut selama kira-kira 2 jam. Jika handuk mengering, basahi lagi handuk tersebut. 5. Setelah 2 jam, cobalah mengangkat handuk tersebut. Kemudian perhatikan bagian lapisan plitur, apakah ada kerutakan atau retakan pada bagian permukaannya? Mengikis Plitur Jika terdapat kerutan atau retakan pada lapisan plitur, itu berarti plitur sudah melonggar. Setelah lapisan plitur melonggar, kemudian yang kita lakukan adalah mengikis lapisan tersebut. Cara mengikis plitur adalah sebagai berikut 1. Langkah pertama, pastikan furnitur tersebut kokoh. Jika memang furnitur kurang kokoh, kita bisa memasangkan klem pada furnitur tersebut. 2. Kemudian, pakailah alat pahat logam putty knife untuk mulai mengikis permukaan plitur. Pastikan kondisi alat pahat rata agar lapisan bawah kayu tidak rusak. 3. Selanjutnya, kikis lapisan tersebut perlahan-lahan dan konsisten di bagian dekat dengan ujung furnitur yang mana pada bagian tersebut permukaan plitur sudah mulai retak. 4. Setelah dikikis berulang kali, kumpulkan lapisan plitur yang terkelupas menjadi satu sehingga tidak mengganggu pekerjaan. 5. Saat kita menemukan bagian yang susah untuk dikikis, hentikan dulu pekerjaan. Cobalah mengikis pada bagian yang terdapat lemnya. Mengamplas Furnitur sumber gambar plitur selesai dikikis, langkah berikutnya yaitu menghaluskan permukaan kayu dengan cara mengamplasnya. Caranya yaitu sebagai berikut 1. Pastikan semua plitur pada permukaan furnitur sudah dikikis dengan bersih dan tidak ada sisa yang tertinggal pada permukaan. 2. Kemudian, pasanglah kertas ampelas dengan grit 80 pada alat ampelas yang biasa dinamakan orbital sander. Sesudah alat terpasang dengan benar, nyalakan dan gunakan alat dengan hati-hati. 3. Selanjutnya, bersihkan debu-debu yang menempel pada furnitur kemudian ulangi proses ini dengan memakai ampelas grit 120 dan juga 220. 4. Jika kondisi permukaan sudah benar-benar halus, barulah kita bisa melakukan proses pengecatan. Cara menghilangkan plitur yang benar memang bukan cara yang mudah dan membutuhkan ketelitian dan kesabaran pada setiap prosesnya. Ketelitian diperlukan agar furnitur tidak rusak atau tergores. Pahami setiap langkahnya agar hasil yang dihasilkan benar-benar maksimal. Itulah cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif dan bisa diaplikasikan sendiri di rumah. Selamat mencoba dan jangan lupa share. Melakukan finishing untuk warna natural transparan dapat memanfaatkan plitur kayu yang mudah diaplikasikan yaitu dengan kuas dan air. Ada banyak pertanyaan yang sering muncul, “bagaimana sih cara plitur yang benar?” Atau mungkin sebagian dari Anda sudah ada yang pernah mencoba untuk memplitur kayu, namun tidak puas dengan hasil finishingnya? Padahal furniture di rumah Anda adalah warisan keluarga yang catnya sudah mulai mengelupas dan Anda menginginkan tampilan seperti baru. Hal-hal tersebut bisa saja terjadi terlebih lagi jika Anda belum mengetahui cara menggunakan plitur kayu yang benar. Baca Juga cara pernis triplek Cara aplikasi plitur kayu sebenarnya sangat mudah sekali. Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan cara menggunakan plitur kayu yang benar dan hasilnya akan sangat memuaskan dan mengkilap. Kunci keberhasilan dari aplikasi cat pelitur adalah alat dan bahan pelarut. Ketika menggunakan alat yang sederhana seperti kuas Anda harus memilih jenis kuas yang halus dan juga lembut. Sedangkan untuk bahan pelarutnya langkah yang tepat adalah memberikan takaran sesuai dengan jumlah yang Anda gunakan dan cara pemakaian yang biasanya tertera pada kaleng plitur. Baca Juga cara menutup serat kayu yang tepat Untuk lebih singkatnya simak langkah-langkah menggunakan cat plitur kayu yang benar berikut ini. Pertama, persiapkan alat-alat seperti plitur, kuas berukuran 3 inci dan 2 inci, bahan pelarut bisa solvent atau air tergantung jenis plitur yang digunakan, amplas alumunium oxide no. 180 dan 400, kain katun bersih dan kering, gelas plastik. Kedua, siapkan material yang akan digunakan untuk finishing. Misalnya ingin menggunakan plitur atau cat kayu warna coklat transparan, ataukah warna lain. Jika permukaan masih kasar atau masih banyak lapisan coating yang tertinggal maka amplaslah menggunakan kertas amplas no. 180. Bersihkan debu amplas dengan kain lap, dan pastikan kembali kayu sudah kering benar, kayu yang tidak kering akan mempercepat pertumbuhan jamur di kemudian hari. Baca Juga begini cara cat kayu jati yang benar Ketiga, siapkan plitur, perhatikan jumlah bahan pelarut yang digunakan. Bahan campuran politur adalah air atau thinner tergantung dengan jenisnya. Campurkan pelitur dan bahan pelarutnya di dalam gelas pastik jangan langsung di kaleng. Anda bisa menggunakan sendok untuk mendapatkan perbandingan campuran bahan dan air. Aduk hingga benar-benar merata. Baca Juga Harga Plitur Kayu Jati Water Based Terbaik Keempat, aplikasikan pelitur kayu dengan kuas berukuran 3 inci untuk bidang yang luas, untuk bidang yang sempit Anda bisa menggunakan kuas berukuran 2 inci. Aplikasikan searah serat kayu jangan berlawanan. Pengecatan yang berlawanan serat akan menutup serat kayu sehingga tidak terlihat atau terlihat pengecatan yang tidak rata nantinya. Baca Juga Mengecat ulang pintu untuk pemula Kelima tunggu politur kayu hingga kering benar. Jika menggunakan plitur solvent based pastikan untuk menjemur di bawah panas matahari. Sedangkan jika menggunakan plitur water based Anda tidak perlu menjemurnya cukup didiamkan dalam suhu ruangan saja. Ke-enam, jika permukaan sudah kering benar, gunakan amplas no. 400 dan di amplas ambang saja agar tidak semua plitur hilang, amplas hingga serat kayu terlihat. Kemudian aplikasikan kembali plitur kembali. Proses aplikasi plitur bisa dilakukan berulangkali hingga mendapatkan warna cat plitur yang diinginkan. Baca Juga Tips memilih warna Ketujuh, untuk lapisan akhir supaya mengkilap gunakan top coat. Sehingga hasil finishing nantinya akan mendapatkan hasil yang mengkilap dan sesuai dengan yang kita harapkan. Tentukan Plitur Kayu, Solvent atau Water Based? Dalam proses finishing ini Anda harus mengetahui karakter plitur kayu yang akan digunakan atau dipilih. Berdasarkan pelarut, secara umum ada dua jenis plitur yang sering digunakan yaitu plitur solvent based dan plitur water based. Keduanya memiliki karakter yang berbeda sehingga Anda tidak bisa menggunakan plitur solvent based seperti water based. Baca Juga Membuat Cat Motif Serat Kayu Paling Praktis Misalnya pada bagian cara aplikasi, plitur solvent based membutuhkan penjemuran sedangkan water based tidak. Anda harus menjemur plitur solvent based karen bahan pelarut solvent akan cepat menguap jika terkena panas sedangkan jika tidak dijemur maka akan ada efeknya yaitu muncul bayang warna putih. Ada banyak lagi perbedaaan keduanya yang akan diulas dalam artikel ini. Perbedaan plitur solvent dan plitur water based Perbedaan mendasar dari plitur solvent dan plitur water based adalah bahan baku dan bahan pelarutnya. Walaupun sama-sama menggunakan resin sebagai bahan utama, produk water based membutuhkan emulsifier untuk menyatukan antara resin dan air. Sedangkan untuk plitur solvent antara solvent dan resin sangat mudah menyatu menjadi cairan plitur. Untuk ketahanan, produk cat plitur kayu solvent terkenal tahan digunakan di dalam indoor saja sehingga jika Anda akan menggunakannnya pada furniture outdoor seperti gazebo, garden furniture, pagar, dll tidak akan bertahan lama. Sedangkan plitur water based memiliki ketahanan yang bagus dengan bisa diaplikaskan pada furniture outdoor. Ketahanan plitur water based pada perubahan cuaca lebih baik sehingga mampu melindungi dengan baik. Kelebihan dari plitur kayu solvent adalah tampilan. Jika masalah tampilan plitur solvent akan lebih unggul secara tingkat glossy dibandingkan dengan plitur water based. Terlebih jika Anda menggunakan plitur melamin yang memiliki tingkat glossy tinggi yaitu high gloss. Plitur water based yang merupakan teknologi terbaru ini juga masih dalam tahap pengembangan yang lebih baik lagi agar bisa memberikan tampilan glossy yang tidak kalah dengan plitur solvent. Kita tunggu saja perkembangannya. Soal Keamanan Plitur Solvent dan Plitur Water Based Ada satu kelebihan plitur kayu water based yang sangat diperhatikan dan juga salah alasan terbesar mengapa plitur water based diciptakan dan dibutuhkan pada saat ini. Sebelumnya di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa furniture yang digunakan adalah jenis furniture yang praktis dan memiliki tampilan mewah dan maksimal. Tentu saja pada saat ini negara-negara tersebut menggunakan plitur atau cat kayu warna coklat transparan solvent based. Alasan tampilan selalu menjadi alasan utama, tetapi dibalik itu terdapat resiko berat yang akan dialami manusia di masa depan yaitu penyakit. Bahan solvent yang dicampur dengan resin ini sebenarnya adalah bahan kimia beracun yang tidak cocok untuk tubuh manusia. Ketika plitur solvent telah diaplikasikan pada furniture dan diletakan dalam sebuah ruangan maka bahan kimia beracun tersebut akan menguap dan memenuhi udara di dalam rungan yang sudah pasti akan menimbulkan polusi udara. Jika ruangan tersebut adalah kamar maka Anda akan menghirup udara polusi setiap malam! Jika setiap Anda menghirup udara polusi di dalam kamar tentu saja akan ada efek kedepannya yang sangat berbahaya. Di luar negeri bahkan telah dilakukan penelitian mengenai ini pada tikus. Hasilnya tikus tersebut tumbuh sel kanker yang sangat berbahaya, dan para ahli pun mengambil kesimpulan hal ini juga bisa terjadi pada manusia. Maka saat ini negara-negara maju telah melarang penggunaan plitur solvent. Untuk menggantikan plitur solvent ini lahirlah plitur water based yang bebas bahan kimia beracun. Walaupun begitu, masih banyak juga industri yang memanfaatkan bahan beracun tersebut dan mencampurkannya pada produk plitur water based. Cara Mengatasi Mengatasi hal tersebut, maka banyak standar regulasi mengenai bahan kimia yang aman digunakan di dalam plitur dan cat kayu warna coklat transparan lainnya, serta ambang batas penggunaan bahan kimia tersebut agar tidak berbahaya pada manusia. Seperti standar regulasi ECHA European Chemical Agency yang melarang penggunaan 82 bahan kimia berbahaya pada bahan cat. Ada juga di Amerika yaitu standar regulasi US EPA Enviromental Protection Agency yang mengatur ambang batas penggunaan VOC Volatile Organic Compound. Setiap beberapa tahun sekali US EPA selalu mengatur ulang ambang batas penggunaan VOC yang semakin sedikit kadarnya tiap tahunnya agar lebih menjaga kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk alternatif Anda yang tinggal di Indonesia, salah satu produk plitur kayu water based yang bisa digunakan adalah Biovarnish. Produk ini dibuat dengan mengikuti standar regulasi ECHA dan US EPA sehingga tidak ada bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya. Demi keamanan Anda dan keluarga tercinta sebaiknya Anda selalu menggunakan bahan finishing yang aman dan ramah lingkungan. Kelebihan Biovarnish sebagai Plitur Kayu yang Aman Cara mengaplikasikan plitur kayu sudah Anda kenali, kini saatnya menentukan produk aman apa yang sebaiknya digunakan. Menilik dari regulasi ECHA dan EPA, maka plitur kayu di Indonesia yang sangat direkomendasikan adalah Biovarnish. Mengapa Biovarnish? Karena rangkaian produk ini diformulasikan sesuai kedua regulasi tersebut. Jadi untuk kandungan volatile organic compound atau voc di dalamnya sudah dibatasi. Ciri yang paling bisa dibandingkan adalah tidak adanya aroma menyengat yang keluar dari cat. Saat Anda pertama kali membuka kaleng cat maka aroma menusuk yang biasanya keluar tidak akan tercium. Ditambah lagi dengan bahan pelarutnya yaitu air yang mengurangi polutan di udara. Jadi apakah Anda masih ingin menggunakan shellac atau cat solvent? Selain dari segi keamanannya, Biovarnish merupakan produk yang memberikan aneka kelebihan. Baik untuk penggunanya dan juga tampilan serta proses finishing pada furnitur. Berikut beberapa kelebihan yang akan langsung Anda dapatkan. Memberikan warna transparan tahan lama Ada dua tampilan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan Biovarnish clear coat yaitu gloss dan matte. Kedua warna ini didukung dengan warna transparan yang pasti tahan lama. Tampilan transparannya dipengaruhi oleh bahan pelarut yang berupa air. Tidak ada efek menguning atau goresan yang muncul akibat penggunaan. Warna transparan yang memiliki perlindungan kuat ini akan didapatkan setelah coating mengering. Waktu kering yang tepat adalah 24 jam dan semalaman. Tidak bergantung cuaca untuk aplikasi Apakah Anda akan mengecat di cuaca mendung atau musim penghujan sekalipun bukan halangan jika menggunakan Biovarnish. Semua rangkaian produknya tidak butuh dijemur untuk mempercepat proses pengeringan. Tanpa sinar matahari, Biovarnish tetap akan kering dalam waktu 60 menit. Asalkan ruangan kering dan memiliki sirkulasi udara baik. Justru jika Anda menjemurnya coating akan rusak. Jadi di musim apapun cat akan cepat kering dan Anda tidak perlu menjemurnya. Proteksi lengkap pada kayu Perlindungan adalah faktor penting yang membuat manusia menggunakan plitur atau pernis pada furnitur. Biovarnish memberikan proteksi yang sangat lengkap sehingga cocok digunakan pada furnitur luar ruangan. Beberapa perlindungan yang diberikan adalah anti jamur, rayap, sinar uv, kelembaban serta perubahan cuaca. Tambahan perlindungan adalah lebih anti gores sehingga tampilan furnitur bisa lebih tahan lama. Daya sebar luas dan daya rekat tinggi Hematnya finishing bukan hanya ditentukan dari segi jenis bahan pelarut dan harga yang dimiliki. Tetapi juga soal daya sebar cat tersebut apakah luas ditambah daya tutup yang baik. Biovarnish memiliki daya sebar 8 hingga 10 m2 yang cukup luas untuk 1kg cat. Jika Anda mengaplikasikan stain misalnya, maka warnanya akan langsung lebih tajam. Coating juga memiliki daya rekat tinggi sehingga tak mudah mengelupas. Sekali kering dan bahan pelarut menguap, coating tidak mudah untuk rusak bahkan goresan sekalipun. Menyediakan banyak warna stain Apakah Anda ingin mengecat kayu pinus dan menampilkan warna mahoni dan jati? Biovarnish wood stain menyediakan warna-warna kayu transparan sangat lengkap. Warna kayu apapun yang Anda butuhkan semua sudah tersedia tinggal dipilih saja. Sebuah trik menggunakan stain jika ingin warnanya bertahan lama adalah menggunakan sanding sealer di atasnya. Jadi sebelum Anda mengaplikasikan clear coat, gunakan Biovarnish sanding sealer untuk mengunci warna stain. Hasilnya tentu saja warna lebih tajam dan tahan lama. Inilah kelebihan yang akan Anda dapatkan dari Biovarnish tetapi belum tentu pada plitur kayu lainnya. Di Manakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini? Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini HotLine Catkayu. Atau bisa melalui toko online Catkayu di tokopedia, shopee dan Lazada . Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Catkayu secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Rekomendasi Untuk AndaCara Plitur Kayu yang Benar untuk Hasil Finishing Sesuai HarapanCukup 3 Langkah, Ini Cara Menggunakan Dempul Kayu yang BenarCara Menggunakan dan Mengamplas Dempul Kayu Wood Filler yang BenarCara Menggunakan Cat Kayu dengan Kompresor yang Benar untuk DIYCukup 3 Langkah, Ini Cara Menggunakan Sanding Sealer Kayu yang BenarCara Menggunakan Cat Kayu Jendela yang Benar Mulai Dari PersiapanPilihan Menarik LainnyaTips Membedakan Pernis dan Plitur Kayu4 Metode Finishing Kayu sesuai Alat dengan Plitur Pilihan TerbaikPlitur Kayu Biovarnish untuk Finishing Artificial Wood GrainKenali Merek Plitur yang Bagus Sebelum Kecewa dengan HasilnyaHarga Plitur Kayu Mei 2017 Terlengkap dari Pilihan Produk TerbaikCara Aplikasi Plitur Kayu Berkualitas Bisa Lebih Mudah dengan Merk IniMengenal Plitur Kayu Jati Belanda Biovarnish yang Banyak DicariUpdate Terbaru Harga Plitur Kayu Indonesia Terbaru Tahun 20205 Langkah Perbaikan dan Perawatan Lapisan Plitur Kayu yang RusakPlitur Kayu Biovarnish untuk Hasil Finishing Warna TransparanRekomendasi Plitur Kayu Water Based Cocok untuk Interior dan EksteriorMengenal Politur Kayu dan Ragam Pilihan Warnanya Memplitur furnitur kayu adalah cara cerdas untuk memberi rumah Anda tampilan yang berbeda, serta melindungi furnitur rumah tangga. Plitur akan menyegel tampilan alami furnitur kayu dan menciptakan lapisan yang menghentikan tumpahan dan noda yang dapat merusak kayu. memplituradalah teknik umum yang digunakan pada banyak jenis furnitur kayu. Menerapkan plitur memakan waktu tetapi mudah, memungkinkan Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu menikmati perabotan Anda. Langkah Satu - Siapkan Furniture Langkah pertama yang Anda lakukan adalah menyiapkan furnitur yang akan Anda kerjakan. Gunakan sepotong kecil amplas yang normal untuk menggosok dengan kasar atau kasar ujung-ujungnya. Bersihkan perabotan dengan kain yang sedikit basah untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran pengamplasan. Pastikan furnitur terasa halus di bawah telapak tangan Anda. Tahap ini penting, karena akan membantu plitur untuk mematuhi. Ini juga akan memberikan hasil akhir yang lebih merata, karena seharusnya tidak ada gesekan yang harus dihindari oleh plitur. Baca Juga beginilah cara memplitur kayu yang benar Langkah Dua - Persiapkan Diri Anda Ini adalah ide yang baik untuk melindungi diri Anda sebelum Anda mulai memoles perabotan apa pun. Gunakan pakaian lama dan kacamata pelindung mata. Ini adalah langkah penting karena plitur adalah noda keras kepala yang harus dihilangkan. Ini juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika memercik pada bagian wajah atau tangan. Langkah Tiga - Terapkan Plitur Tuang plitur Anda dengan cepat sebelum Anda menggunakannya. Ini akan memungkinkan plitur untuk bercampur di dalam kaleng. Gunakan obeng untuk dengan lembut membuka tutupnya dan tuang plitur ke dalam ember kecil atau wadah cat besar. Celupkan plitur dengan kuas besar. Gunakan lap kain untuk menghilangkan kelebihan. Oleskan plitur ke furnitur sepanjang serat kayu untuk hasil yang rata dan halus bebas brush mark. Lakukan ini sampai seluruh bagian furnitur kayu tertutup. Selalu ingat untuk menerapkan kuas Anda ke arah yang sama seperti serat kayu pada furnitur. Langkah Empat – Lapisan Kedua Biarkan perabotan mengering dan gunakan lapisan kedua. Anda perlu waspada ketika sedang mengaplikasikan plitur agar tidak terjadi tetesan pada permukaan kayu. Setiap tetes-tetes plitur akan kering dan meninggalkan tambalan yang terlihat pada furnitur. Menambahkan lapisan kedua adalah penting karena akan meningkatkan efek kilau dan menambahkan lapisan pelindung lain di atas furnitur. Anda dapat menerapkan lapisan lebih lanjut, yang akan memperdalam warna, tetapi ini akan menjadi lebih terlihat oleh mata. Ingat ketika akan melakukan lapisan kedua pastikan permukaan kayu telah diamplas terlebih dahulu. Permukaan lapisan pertama yang diamplas akan mempermudah lapisan kedua untuk merekat denagn baik. Langkah Lima - Perataan Setelah lapisan kedua kering, mungkin masih ada area tipis dan tidak rata. Gunakan kain kecil untuk mencelupkan ke plitur dan dengan lembut menerapkan lapisan yang sangat kecil di atas area yang tergores atau belum rata tersebut. Berhati-hatilah untuk memastikan bahwa karya-karya praktis Anda di menit terakhir menyatu dengan baik. Area yang rata akan menciptakan tambalan yang lebih ringan yang lebih rentan terhadap kerusakan dan menarik perhatian mata. Jika Anda akan mengaplikasikan jens plitur yang aman maka Anda bisa memilih jenis plitur kayu water based yang proses aplikasinya lebih murah bahkan mudah. Kecepatan keringnya membuat Anda bisa mengapliakasikan plitur kayu setiap lapis dengan cepat bahkan tanpa panas matahari. Rekomendasi Untuk AndaSolusi Plitur yang Tidak Sempurna agar Warnanya MerataPerawatan Parket Lantai untuk Lebaran Yang Menarik dan Lebih HalusCara Mengecat Dengan Spray Gun Agar Hasil Warna Rata dan HalusTips Finishing Kayu Agar Tidak Menggelembung dan Hasilnya Lebih HalusMemperbaiki Goresan Pada Lantai Kayu Dengan Wood Filler Agar HalusCara Mengecat Kursi Kayu dengan Mudah Dengan Hasil Yang HalusPilihan Menarik LainnyaFinishing Natural Kayu Pinus Untuk Meja Berkonsep KontemporerAtasi Mata Kayu Menggunakan Dempul Kayu yang Ramah Lingkungan IniSupplier Cat Kayu Jati Biovarnish Untuk Furniture Kayu EksporJaga Lingkungan Dengan Menggunakan Finishing Rumah Kayu Yang Aman IniMempelajari Furnitur Kayu yang Berkualitas Agar Lebih Awet DigunakanSupplier Dempul Kayu Tahan Air Biovarnish Berkualitas di IndonesiaCara Menyamakan Warna Kayu Jati Belanda Agar Tampak Lebih ArtistikBahan Pelapis Cat Bagus untuk Furniture Kayu Jati Belanda BagusJual Cat Dasar Kayu Cepat Kering dan Mudah Biovarnish TerbaikPabrik Cat Kayu Jati Biovarnish Untuk Tampilan Finishing Natural KayuCara Menutup Pori Serat Saat Refinishing Pembatas Ruangan dari KayuMengenal Karakter Kayu Mahoni Yang Tepat Untuk Furniture Kayu ©Shutterstock Plitur kayu merupakan salah satu bahan yang tak dapat dipisahkan dalam proses finishing kayu. Plitur kayu akan membuat setiap serat dan warna material kayu lebih menonjol sehingga kayu menjadi lebih berkarakter. Jika Anda menginginkan kesan penampilan kayu yang anggun, mewah, serta memberi kesan kedalaman visual yang cantik, plitur kayu memang tidak pernah mengecewakan. Yuk, simak 5 hal penting yang perlu diperhatikan jika Anda berniat melapiskan plitur kayu pada furnitur kesayangan!Tujuan penggunaan plitur kayuKata plitur berasal dari bahasa Jerman politur yang berarti pemoles atau memberi lapisan pelindung. Dalam finishing furnitur, terdapat tipe plitur klasik yang disebut juga French polish, dikenal sebagai mebel buatan Prancis yang selalu mendapat polesan warna plitur kayu menawan. Dari asal-usul tersebut, terlihat bahwa tujuan utama penggunaan plitur kayu adalah sebagai pemoles kayu agar penampilan serat dan warnanya makin tegas dan indah. Plitur kayu dapat digunakan untuk hampir semua tipe kayu. Hanya saja, hasil mengkilap maksimal akan didapatkan saat Anda menggunakannya pada tipe kayu keras berpori rapat close grain seperti sebagai plitur kayu jati, merbau, ulin, atau tipe kayu keras lainnya. Untuk tipe kayu berpori terbuka open grain seperti kayu mahoni dan sonokeling, Anda perlu mengisi porinya terlebih dahulu dengan serbuk batu apung pumice powder sebelum melapisinya dengan warna plitur kayu yang telah Anda pilih.©ShutterstockBeda plitur dan pernis kayuSering terpikir bahwa plitur kayu dan pernis adalah dua hal yang sama. Memang ada benarnya, keduanya merupakan material finishing kayu dan sama-sama bersifat melindungi serta membuat penampilan kayu makin menawan. Namun, dari segi bahan, keduanya material yang berbeda. Dari sisi bahan, plitur kayu dibuat dari sirlak shellac yang merupakan hasil olahan sekresi serangga betina Laccifera lacca yang banyak hidup di sejenis pohon ara di wilayah Asia Tenggara, China, dan India. Di lain pihak, pernis varnish klasik dibuat dari resin pohon yang dilarutkan dalam terpentin. Saat ini, Anda dapat memilih sirlak berbentuk kepingan ataupun yang telah siap pakai dalam bentuk cair. Sirlak dalam bentuk cair inilah yang kemudian dikenal sebagai sisi aplikasi, Anda perlu lebih hati-hati saat memplitur kayu. Untuk hasil yang bagus seperti hasil French polish klasik, Anda perlu melapiskannya secara berulang dengan fase pengamplasan di antara masa-masa pelapisan. Proses ini dapat dilakukan berulang-ulang hingga didapatkan kilau plitur kayu sempurna yang tidak tertandingi lainnya Yuk, Kenali Lebih Jauh Tentang Pernis Kayu!Kelebihan dan kekurangan plitur kayuPlitur kayu memiliki berbagai kelebihan. Pertama, plitur awet dan hampir tidak perlu pemolesan ulang lagi setelah kering. Plitur juga bersifat lentur sehingga tahan retak, gores, ataupun aus. Plitur cepat kering dan tidak beracun. Warnanya pun tidak mudah memudar dan jika ada yang pudar, kayu berplitur akan mudah dirawat tanpa meninggalkan bekas yang berarti. Kelemahan pelitur adalah tidak tahan panas, terutama plitur kayu biasa dari sirlak. Perlu kehati-hatian dan memberi lambaran saat menaruh benda panas di atas kayu, misalnya piring atau mangkok panas di atas meja kayu berplitur. Plitur kayu tidak tahan kelembapan tinggi dan dapat meninggalkan noda-noda putih di permukaan kayu. Oleh karena itu, kayu berplitur tidak disarankan di tempat berkelembapan tinggi seperti dapur dan kamar mandi. Plitur sirlak juga akan rusak jika terkena alkohol. Warna plitur kayuWarna plitur kayu yang alami adalah antara warna amber hingga oranye dan cokelat segar kekuningan. Namun, Anda bisa pula mendapatkan warna plitur yang lebih bening dan terang dengan memilih tipe plitur sirlak yang telah dikelantang bleached shellac, terutama untuk kayu-kayu berwarna terang seperti warna plitur kayu maple atau plitur kayu jati Belanda. Untuk warna plitur kayu yang lebih gelap dan kuat seperti plitur kayu jati, Anda bisa menambahkan pigmen warna pada larutan plitur kayu seperti oker ochre, pigmen warna berbasis lempung. Takaran campuran umumnya tidak lebih dari 10% total campuran. Jika Anda ingin alternatif warna lainnya, Anda dapat menambahkan pigmen warna stain. Anda dapat memilih berbagai alternatif warna untuk plitur kayu jati atau lainnya sesuai selera dan gaya desain yang diinginkan.©ShutterstockPilih plitur kayu solvent-based atau water-based?Plitur tradisional umumnya diencerkan dengan solvent alkohol. Jenis alkohol seperti spiritus sering digunakan untuk melarutkan plitur karena harganya yang terjangkau. Selain itu, perkembangan terkini telah memungkinkan diproduksinya plitur kayu dengan pengencer berbasis air water-based, termasuk untuk plitur kayu jati. Dari segi lingkungan dan kesehatan, plitur kayu jati water-based lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan. Warna plitur kayu pun memiliki pilihan yang lebih beragam dengan tampilan mengkilap yang lebih kalem atau doff.©ShutterstockDemikian 5 hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih plitur kayu. Semoga menginspirasi! Jangan ragu untuk menghubungi kami jika memerlukan plitur kayu ataupun produk furnitur berplitur untuk hunian Anda, ya! Temukan berbagai artikel terkini lainnya seputar arsitektur, desain interior, produk, hingga material bangunan, hanya di Archify. Wahyu Untara Contributor Greetings from Yogyakarta, Indonesia! Wahyu is a writer and translator who started his career since 2000s as a freelance writer for local and national publisher. His strong interest to the beauty of architecture motivates him to write for ArchifyNow since 2019. Furnitur kayu banyak digunakan pada rumah minimalis sederhana dengan berbagai desain rumah minimalis, model rumah scandinavian, serta pada jenis-jenis rumah tinggal. Biasanya, furnitur kayu sudah dilapisi dengan pelapis bernama plitur. Namun, tidak jarang orang yang justru ingin menghilangkan plitur tersebut dan mengecatnya dengan warna baru yang cocok dengan warna cat rumah elegan. Hal yang pertama dilakukan jika ingin mengecat ulang atau memperbaharui warna mebel adalah menghilangkan terlebih dahulu lapisan plitur yang menempel sebelumnya. Banyak yang memilih menghilangkan dengan cara mengampelas. Akan tetapi, cara ini sebenarnya kurang efektif dilakukan karena dapat merusak keindahan kayu tersebut. Jadi, bagaimana cara aman yang harus Anda lakukan? Bersama dengan artikel ini Anda akan mengetahui cara menghilangkan plitur yang baik dan benar. Simak!Cara Menghilangkan PliturPlitur merupakan bahan pewarna kayu yang ketika dilapisi pada permukaan kayu akan bersifat transparan sehingga tidak akan menutupi serat-serat kayu yang dimiliki. Plitur memiliki kandungan oker di dalamnya, dimana kandungan tersebut akan membuat warna kayu yang dilapisi dengan plitur nampak lebih tajam dan mengkilap. Untuk kayu yang memiliki warna belang-belang, plitur sangat cocok untuk sebelum hendak menggunakan plitur terlebih dahulu plitur diencerkan. Mengaplikasikan plitur pada permukaan kayu bisa dibantu dengan menggunakan alat seperti kuas atau pun bola kain. Jika Anda hendak memplitur kayu, disarankan Anda melakukannya dengan lapisan tipis terlebih dahulu dan buatlah lapisan lain secara berulang-ulang untuk hasil yang lebih baik. Walau pun sedikit merepotkan dan membutuhkan usaha yang lebih, tapi banyak yang menilai bahwa hasil plitur lebih menjanjikan dibanding dengan menggunakan biasanya digunakan pada furnitur-furnitur berbahan kayu. Plitur digunakan untuk menciptakan permukaan yang lebih menarik serta terkesan kuat. Akan tetapi, jika Anda hendak menghilangkan lapisan plitur, hal ini akan berdampak pada perusakan furnitur tersebut dari segi tampilan. Oleh karena itu, menghilangkan lapisan plitur membutuhkan kehati-hatian serta Anda perlu menyiapkan beberapa bahan-bahan, diantaranya adalah Air secukupnyaHanduk bekasPaluCatPlamirAlat pahatAmpelasDan selesai, berikut ini adalah cara menghilangkannya, yakni Melonggarkan Plitur Hal yang pertama dilakukan adalah melonggarkan plitur supaya proses berjalan lebih mudah. Akan tetapi, jika ternyata furnitur Anda merupakan furnitur lama yang sudah tidak terpakai dan lembab, Anda dapat melewati tahap ini dan melanjutkan ke langkah selanjutnya. Untuk cara melonggarkan plitur, berikut ini adalah tahapnya Pertama-tama, perkirakan terlebih dahulu keadaan plitur. Anda perlu mengetahui sedalam apa lapisan plitur tersebut untuk memutuskan seberapa besar tenaga yang dibutuhkan dalam proses ubahlah posisi funitur dari yang bagian plitur berada di bagian bawah menjadi menghadap ke bagian ambilah handuk bekas yang suda Anda persiapkan sebelumnya. Basahkan handuk tersebut dengan menggunakan air hangat. Jangan lupa setelahnya handuk diperas supaya tidak handuk dibentangkan pada bagian furnitur yang dilapisi plitus. Ingatlah supaya handuk tidak secara langsung mengenai lapisan plitur tersebut karena air yang dimilikinya dapat merusak sudah selesai, diamkan handuk tersebut selama kurang lebih dua jam lamanya. Jika handuk mengering kembali basahi handuk dua jam berlalu, Anda dapat mengangkat handuk tersebut. Coba perhatikan bagian lapisan plitur, apakah terdapat kerutakan atau pun retakan dibagian PliturSetelah lapisan plitur sudah melonggar, cara selanjutnya adalah dengan mengikis lapisan tersebut. Dimana langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah Pertama-tama, pastikan kekokohan furnitur Anda. Jika memang furnitur Anda tidak kokoh, Anda dapat memasangkan klem pada furnitur kayu gunakanlah alat pahat logam putty knife untuk mengikis. Pastikan posisi alat pahat rata supaya lapisan bawah kayu tidak kikis lapisan tersebut secara konsisten di bagian dekat dengan ujung furnitur dimana pada bagian tersebut permukaan plitur sudah mulai sudah dikikis beberapa kali, kumpulkan lapisan plitur yang mengelupas dan ditaruh menjadi satu bagian supaya tidak mengganggu Anda menemukan bagian yang sulit dikikis, hentikan pekerjaan Anda. Cobalah kikis pada bagian yang mengandung FurniturSetelah plitur selesai dikikis, langkah selanjutnya adalah menghaluskan permukaan kayu dengan mengamplasnya. Caranya adalah sebagai berikut Pastikan semua plitur yang sudah dikikis telah bersih dan tidak tertinggal di permukaan kayu pasanglah kertas ampelas dengan grit 80 pada alat ampelas yang biasa disebut dengan orbital sander. Setelah alat terpasang dengan benar, nyalakan dan hati –hati saat itu, bersihkan debu-debu yang menempel pada furnitur dan ulangi proses tersebut dengan menggunakan ampelas grit 120 dan permukaan sudah benar-benar halus, barulah Anda dapat melakukan proses plitur memang bukan cara yang mudah dan membutuhkan ketelitian dalam setiap prosesnya. Ketelitian memang dibutuhkan supaya furnitur Anda tidak rusak dan tergores. Pastikan Anda benar-benar mengetahui langkah yang perlu dilakukan dan berhati-hati saat melakukan pekerjaan. Demikianlah cara menghilangkan plitur. Selamat mencoba!

cara menghilangkan plitur di kayu