Teladan Sahabat dalam Mencintai Nabi. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc February 23, 2010. 0 6,714 3 minutes read. Para sahabat – radhiyallahu ’anhum ajma’in – mendapatkan kemuliaan karena bertemu langsung dengan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam. Mereka memiliki kesempurnaan cinta dan pengagungan yang mengungguli manusia lainnya. Rasulullah Sangat Rindu Terhadap Umat Akhir Zaman. Suatu ketika berkumpullah Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersama sahabat-sahabatnya yang mulia. Di sana hadir pula sahabat paling setia, Abu Bakar ash-Shiddiq. “Wahai Abu Bakar, aku begitu rindu hendak bertemu dengan ikhwanku (saudara-saudaraku).”. Suasana di majelis itu hening sejenak. Jawab : Hadits ini hadits yang shahih, diriwaytakan oleh Imam Bukhari dalam kitab shahihnya. Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda, “ Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya. Ada seseorang yang bertanya, siapakah orang yang Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat.” 2. Hadits Riwayat Ahmad “Orang yang mengurusi urusan saudaranya yang muslim, maka Allah akan mengurusi urusannya di hari kiamat. Orang yang menjaga kehormatan saudaranya yang muslim, maka Allah akan menjaga kehormatannya di hari kiamat.” 3. Oleh karenanya, banyak sekali hadits-hadits yang menganjur-kan seorang mu’min untuk menunaikan kewajibannya terhadap saudaranya. Di antara kewajiban seorang mukmin terhadap saudaranya adalah sebagai berikut. Menjawab salam apabila saudaranya memberikan salam. Memenuhi undangan saudaranya. Menjenguk saudaranya yang sakit. Bahkan dibalas dengan lebih dari pada apa yang dia bantu kepada saudaranya. Lafazh (hadits) yang terakhir ini umum, mencakup: ⑴ BANTUAN APAPUN. Mungkin seseorang membantu saudaranya dengan kata-katanya, tenaganya, hartanya, hatinya, do’anya. Jika dengan kata-kata yang indah bisa membantu saudaranya, maka ini dianggap bantuan. .

hadits nabi merindukan saudaranya