2 Menemukan hal-hal penting dalam Sambutan/Khotbah. Pada saat menyimak sambutan/khotbah tadi, siswa dapat menentukan hal-hal penting yang terdapat dalam sambutan/khotbah tersebut. Sekarang, siswa diminta menuliskannya dengan kalimat yang singkat dan jelas di papan tulis lalu didiskusikan ketepatan isi, struktur dan ejaannya. Q Mark Zuckerberg lahir pada tanggal 14 mei 1984 di Dobbs Ferry, West Chester, New York dari pasangan Edward Zuckerberg, seorang dokter gigi dan karen, seorang psikiater. Dia anak kedua dari empat bersaudaramyaitu Randi, Donna, dan Arielle. Mark Zuckerberg dibesarkan oleh kedua orang tuanya sebagai seorang Yahudi. Berikutadalah jawaban yang paling benar dari pertanyaan "bacalah penggalan teks editorial berikut!pemerintah menyediakan prasarana jalan yang memerlukan dana cukup tinggi dengan harapan para pengguna jalan bisa merasakan kenyamanan ketika mereka berkendara di jalan yang tersedia. namun kenyataan, apa yang kita temui pada kebanyakan jalan yang tersedia?tidak jarang para pengguna jalan Dilansirdari Ensiklopedia, kutipan yang menunjukkan latar waktu pada penggalan teks cerita sejarah di atas adalah kemerdekaan. Pembahasan dan Penjelasan A. zaman penjajahan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Bahasayang digunakan pada penggalan cerpen di atas adalah bahasa. A: baku. B: formal. C: resmi. D: sehari-hari. E: serapan. Kunci: D. Soal:17) Cermati kutipan hikayat berikut! (1) Maka dengan takdir Allah ta'ala lembu kenaikan baginda itu pun muntahkan buih, maka keluarlah daripada buih itu seorang manusia laki-laki dinamai Bat dan AplikasiLainnya. Mei 16, 2016. ULANGAN HARIAN KE-5. BAHASA INDONESIA KELAS X BHS 17 MEI 2016. 01. Pahami kutipan teks berikut! Sejarah memang telah membuktikan bahwa konflik selalu menimbulkan hal-hal negatif. Lihat saja Perang Dunia I, Perang Dunia II, yang kemudian dilanjutkan Perang Dingin. Kesemuanya muncul akibat adanya konflik. . Struktur debat penting untuk dipahami karena berkaitan dengan penyusunan teks debat itu sendiri. Pada dasaarnya, debat merupakan sebuah kegiatan untuk melakukan pertukaran pendapat terkait suatu hal tertentu. Sebelumnya, pasti Kamu pernah menonton acara debat di televisi. Tidak hanya di televisi, debat juga mudah Kamu temukan secara langsung pada acara perlombaan debat, seperti yang ada di sekolah, kampus, dan lainnya. Salah satu contoh debat yang hampir diketahui oleh semua rakyat Indonesia yaitu debat pemilihan presiden dan wakil presiden. Dalam acara itu, Kamu pasti menyaksikan setiap pasangan calon saling menyampaikan pendapat atau argumennya terkait suatu hal. Nah, acara debat pemilihan presiden, gubernur, hingga kepala daerah, bisa menjadi salah satu contoh debat yang paling baik untuk diperhatikan. A. Pengertian Teks DebatB. Struktur Debat1. Pengenalan2. Penyampaian Argumentasi3. Debat4. Simpulan5. PenutupB. Ciri-Ciri DebatC. Kaidah Kebahasaan Teks Debat1. Menggunakan bahasa baku2. Menggunakan kata denotatifD. Unsur-Unsur Debat1. Mosi2. Tim Debat3. Partisipana. Penonton atau jurib. Moderatorc. NotulenE. Manfaat DebatF. Jenis Debat1. Debat Parlementer atau Majelis2. Debat Pemeriksaan Ulangan3. Debat Formal, Konvensional, atau Debat PendidikanG. Contoh Teks Debat Beserta Struktur DebatRekomendasi Buku & Artikel Terkait Struktur DebatKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait A. Pengertian Teks Debat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, debat sendiri memiliki arti sebagai pertukaran pendapat atau argumen yang membahas tentang suatu hal, yang mana pihak yang berdebat saling menyampaikan alasan untuk mempertahankan setiap pendapatnya. Pada saat melaksanakan debat, setiap pihak diperbolehkan untuk melakukan penambahan informasi, data, hingga bukti untuk mempertahankan pendapatnya. Salah satu tujuan diselenggarakannya acara debat adalah untuk mendapatkan suatu sudut pandang yang baru dan bisa diterima oleh kedua belah pihak. Namun, terkadang acara debat malah berakhir dengan perbedaan pendapat dari kedua belah pihak. Kedua pihak yang berdebat pun tetap memegang teguh pendapat yang telah disampaikannya. Meskipun begitu, pihak yang melakukan debat tentu saja akan tetap memperoleh pengetahuan atau sudut pandang yang baru dengan menyimak pendapat atau argumen dari lawannya. Perbedaan pendapat tersebut menjadi hal yang lumrah dalam berdebat. Oleh karena itu, dalam melaksanakan debat kedua belah pihak untuk saling menghargai pendapat yang berbeda. Secara umum, teks debat memiliki keterkaitan dengan teks argumentasi. Menurut seorang ahli bahasa yang bernama Gorys Keraf, teks argumentasi dapat didefinisikan sebagai sebuah teks berbentuk retorika yang berusaha mempengaruhi sikap atau pendapat dari orang lain. Teks argumentasi sendiri dibuat agar orang bisa percaya dengan sesuatu yang disajikan. Tidak hanya itu, teks argumentasi juga juga mampu membuat orang untuk bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis atau pembicara. Maka dari itu, teks argumentasi ini bisa dikatakan sebagai teks yang menjadi payung dalam sebuah teks debat. Hal ini dikarenakan, teks debat merupakan satuan dari berbagai argumen atau pendapat yang berangkat dari berbagai sudut pandang, baik dari pihak pro atau pendukung atau pihak kontra atau menentang terhadap topik yang dibahas. Jadi, teks debat adalah sebuah teks yang disusun atas dasar kegiatan debat yang berlangsung. Teks debat ini memiliki isi yang meliputi, seperti argumen-argumen yang disampaikan oleh masing-masing pihak hingga kesimpulan yang didapat ketika sesi debat berakhir. Setelah mengetahui pengertian dari debat, pada bagian ini kita akan membahas tentang struktur debat. Teks debat pada dasarnya dapat tersusun secara sistematis berdasarkan struktur debat yang ada. Berikut ini adalah lima struktur debat yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu 1. Pengenalan Struktur debat yang pertama yaitu pengenalan. Pada bagian ini, moderator akan menyampaikan salam pembuka dan memperkenalkan kedua belah pihak atau tim yang mengikuti acara debat. Moderator sendiri memiliki tanggung jawab untuk menjadi pemimpin sidang, rapat, atau diskusi. Selain itu, moderator juga menjadi pihak yang memiliki kekuatan untuk melakukan tindakan sebagai pengarah atau penengah dalam debat. Setelah memperkenalkan debat dan menyampaikan tugasnya, moderator akan menyampaikan mosi dari debat yang akan berlangsung. Penyampaian mosi ini, bisa menjadi tanda acara debat akan segera dimulai. 2. Penyampaian Argumentasi Struktur debat yang kedua adalah penyampaian argumentasi. Penyampaian argumentasi bisa disampaikan oleh pihak yang mengikuti debat, seperti pihak afirmasi atau pendukung, pihak oposisi atau penentang, dan pihak netral atau penengah. Dalam bagian penyampaian argumentasi, pihak afirmasi memiliki tugas sebagai pihak yang memberikan dukungan terhadap mosi atau bisa disebut juga pro terhadap mosi. Sedangkan, pihak oposisi sendiri adalah pihak yang memiliki tugas untuk menentang mosi atau bisa dikatakan kontra terhadap mosi. Sementara itu, pihak netral atau penengah adalah pihak yang memiliki tugas untuk bersikap netral dan mempunyai peran sebagai penengah dalam sebuah acara debat. Pihak netral sendiri sebenarnya bersifat opsional. Maksudnya yaitu boleh ada dan boleh tidak ada dalam acara debat. 3. Debat Struktur debat yang ketiga adalah debat. Bagian ini pada dasarnya adalah bagian inti dari acara debat. Pada saat melakukan debat, pihak afirmasi dan pihak oposisi akan saling memberikan sanggahan terhadap argumen yang disampaikan oleh lawannya. Kemudian, pihak netral akan menjadi penengah dari kedua belah pihak tersebut. Namun, dalam acara debat tidak ada pihak netral. Selaku pemimpin acara debat, moderator diberikan hak untuk menjadi penengah dalam debat. Nah, sebagai inti dari acara debat, bagian ini menjadi bagian yang paling menarik dan bagian terseru keseluruhan acara debat. 4. Simpulan Struktur teks debat yang keempat adalah simpulan. Bagian ini berisi penyampaian simpulan atau hasil debat oleh pihak yang berdebat, mulai dari pihak afirmasi, pihak oposisi, dan pihak netral. Bagian ini biasanya tidak hanya berisi simpulan terkait mosi, tetapi juga memuat pendapat dan sanggahan yang telah disampaikan oleh pihak lain. 5. Penutup Struktur debat yang kelima yaitu penutup. Pada bagian yang terakhir ini, moderator akan memberikan simpulan terhadap keseluruhan acara debat secara lengkap tanpa berpihak kepada pihak manapun. Setelah itu, moderator memberikan salam penutup kegiatan sebagai tanda acara debat telah selesai. B. Ciri-Ciri Debat Setelah mengetahui pengertian dan struktur debat, sekarang kita akan membahas tentang ciri-ciri dari debat. Sebelum menulis teks debat, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri debat yang perlu kamu perhatikan, antara lain sebagai berikut 1. Terdapat dua tim yang berdebat, yaitu pihak afirmasi dan pihak oposisi 2. Terdapat dua sudut pandang, yaitu pro atau pendukung dan kontra atau penentang 3. Terdapat topik atau isu yang diperdebatkan 4. Terdapat argumentasi atau pendapat yang disampaikan 5. Terdapat pihak penengah atau tim netral opsional Lima ciri di atas merupakan hal yang harus harus ada pada setiap acara debat, kecuali nomor 5 karena sifatnya yang opsional atau boleh ada dan boleh tidak ada. Jadi, apabila Kamu hendak melakukan sebuah latihan debat bersama teman-teman secara mandiri. Perhatikan ciri-ciri dari debat tersebut, ya. C. Kaidah Kebahasaan Teks Debat Dalam menulis teks debat, kaidah kebahasaan teks debat juga perlu untuk diperhatikan. Dengan mengetahui tentang tata bahasa atau gaya bahasa khas yang dimiliki oleh teks debat, maka Kamu akan lebih mudah dalam menyusun teks debat. Berikut ini adalah beberapa unsur dari kaidah kebahasan teks debat, diantaranya yaitu 1. Menggunakan bahasa baku Kaidah kebahasaan teks debat yang pertama adalah menggunakan bahasa baku. Teks debat dapat ditulis dengan memakai bahasa baku. Bahasa baku sendiri memiliki maksud sebagai bahasa yang sesuai dengan standar dan kaidah bahasa Indonesia. 2. Menggunakan kata denotatif Kaidah kebahasaan teks debat yang kedua adalah menggunakan kata denotatif. Teks debat bisa ditulis dengan memakai kata denotatif atau kata yang mengandung makna sebenarnya. Contoh penggunaan kata denotatif a. Contoh penggunaan kata denotatif yang benar Marilah kita menutup mata sambil berdoa. b. Contoh penggunaan kata yang bukan denotatif Pemerintah tidak boleh menutup mata atas kejadian yang melanda Indonesia saat ini. D. Unsur-Unsur Debat Dari berbagai penjelasan, unsur-unsur debat merupakan salah satu bagian dari teks debat yang penting untuk Kamu perhatikan. Unsur-unsur debat sendiri terdiri dari tiga hal, yaitu mosi, tim debat, dan partisipan. Penjelasan dari ketiga hal tersebut, sebagai berikut 1. Mosi Unsur debat yang pertama adalah mosi. Mosi dapat dipahami sebagai suatu topik atau isu yang diangkat dalam debat. Mosi sendiri digunakan untuk menentukan sikap dari setiap pihak atau tim yang sedang melaksanakan debat. Penentuan sikap tersebut dapat menghasilkan pihak mana yang akan mendukung atau pro terhadap mosi serta pihak mana yang akan menentang atau kontra terhadap mosi. 2. Tim Debat Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada tiga pihak dalam sebuah acara debat secara umum, antara lain a. Pihak afirmasi pihak yang mendukung mosi atau pro terhadap mosi b. Pihak oposisi pihak yang menentang mosi atau kontra terhadap mosi c. Pihak netral atau penengah opsional pihak yang menjadi netral dan berperan sebagai penengah. 3. Partisipan Selain pihak yang melakukan debat, ada beberapa partisipan yang juga memiliki peran penting dalam acara debat, diantaranya sebagai berikut a. Penonton atau juri Partisipan yang pertama dalam unsur debat yaitu penonton atau juri. Adanya penonton dalam debat memiliki peran untuk membuat acara menjadi seru dan ramai. Tidak hanya itu, penonton juga bisa memberikan penilaian terhadap pihak yang melangsungkan debat. Sementara itu, juri juga menjadi partisipan yang memiliki peran penting dalam debat. Sesuatu namanya, juri merupakan orang yang memiliki tugas untuk memberikan penilaian dalam sebuah acara debat. Jadi, penonton atau juri pada dasarnya bisa memberikan penilaian terhadap perdebat. Hanya saja, juri memiliki tugas resmi sebagai penilai debat, sedangkan penonton merupakan penilai debat tidak resmi. b. Moderator Partisipan yang kedua dalam unsur debat adalah moderator. Moderator sendiri memiliki peran sebagai penentu sebuah acara debat akan berlangsung secara menarik atau malah terasa membosankan. Sebagai penentu acara debat, beberapa tugas seorang moderator, yaitu mengatur debat, mengatur aturan main, hingga mengenalkan para peserta debat. c. Notulen Partisipan yang ketiga dalam acara debat yaitu notulen. Sama seperti namanya, tugas seorang notulen adalah menulis kesimpulan dari debat yang telah berlangsung. Selain itu, notulen memiliki tugas untuk melakukan pencatatan terhadap pernyataan, kesimpulan akhir, mosi debat, hingga argumen yang disampaikan oleh kedua belah pihak yang berdebat. E. Manfaat Debat Dengan membiasakan diri untuk berani menyampaikan pendapat sekaligus berinteraksi dengan seseorang yang memiliki argumen berbeda, tentu akan banyak memberikan manfaat. Nah, pada bagian ini akan disajikan beberapa manfaat yang bisa Kamu dapatkan apabila mahir berdebat, diantaranya yaitu 1. Melatih keberanian menyampaikan pendapat 2. Menambah wawasan atau pengetahuan 3. Melatih cara berpikir kritis, logis, dan tangkas 4. Menjadikan kita menjadi orang yang lebih peka dan responsif 5. Memiliki sudut pandang atau cara berpikir yang lebih luas 6. Mendapatkan solusi alternatif yang lebih variatif tentang suatu permasalahan F. Jenis Debat Berikut ini adalah beberapa jenis debat yang biasa dilakukan, antara lain yaitu 1. Debat Parlementer atau Majelis Debat parlementer atau majelis biasa dilaksanakan di tatanan eksekutif, yudikatif, atau legislatif dalam suatu sistem pemerintahan negara. Debat jenis ini fokus melakukan pembahasan tentang undang-undang, kebijakan, atau hal-hal terkait ketatanegaraan. 2. Debat Pemeriksaan Ulangan Debat pemeriksaan ulangan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari suatu kebenaran. Argumen atau pendapat yang disampaikan biasanya memiliki maksud untuk memeriksa atau mereka ulang. Debat pemeriksaan ulangan sendiri memuat berbagai pertanyaan. Hal ini dilakukan agar pihak yang berdebat bisa mempertahankan posisinya. Debat ini akan mudah ditemukan di dalam sebuah persidangan, misalnya seperti antara jaksa dan pengacara. 3. Debat Formal, Konvensional, atau Debat Pendidikan Debat formal, konvensional, atau debat pendidikan merupakan jenis debat yang terdiri dari dua kubu dan saling beradu argumen atau pendapat tentang suatu hal. Berbeda dari kedua jenis debat sebelumnya, debat jenis ini lebih fokus pada pengembangan kemampuan orang yang berdebat. G. Contoh Teks Debat Beserta Struktur Debat Berikut ini adalah contoh teks debat beserta struktur debatnya yang telah dikutip dari buku Cermat Berbahasa Indonesia karya Sutarno, 1. Pengenalan Moderator Penetapan ketetapan pemerintah bertanya sudah tersebar di mana mana mengenai penerapan full day lagi sekolah telah memunculkan dan mengejutkan banyak pihak terutama orang tua siswa. Ada yang mendukung dan menanggapi secara positif, dan ada juga komentar negatif yang menolak. Sehingga hal tersebut tentunya membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan? 2. Penyampaian Argumentasi Pihak Afirmasi Kami sebagai pihak yang afirmasi yang menyetujui keputusan pemerintah mengenai penerapan full day di sekolah beranggapan bahwa hal tersebut dinilai sebagai hal yang baik. Adanya penerapan full day school dirasa mampu membuat siswa-siswa belajar secara optimal, tentu dengan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajarannya. 3. Debat Pihak Oposisi Menurut tim kami sebagai pihak oposisi yang menolak ketetapan tersebut, penerapan full day school perlu dipikirkan secara matang. Sebagai anak-anak, mereka juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga maupun di lingkungan masyarakat di luar jam sekolah. Pihak Netral Siswa memang masih sangat butuh bimbingan dari pihak sekolah maupun keluarga. Ilmu yang dipelajari di sekolahan memang menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan bagi siswa. Tidak hanya sekedar ilmu di sekolah, tetapi begitu pula dengan kegiatan bersosialisasi di dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya. Jadi, kami juga harus pintar-pintar membagi waktu, ilmu dan pengalaman di masa muda tidak hanya didapatkan hanya di sekolah saja. 4. Simpulan Berdasarkan argumen yang telah dikemukakan oleh pihak afirmasi, pihak oposisi, dan pihak netral, kesimpulan yang bisa kita ambil dari penerapan full day school untuk semua tingkat pendidikan bisa mengoptimalkan belajar siswa. Semakin banyak siswa menghabiskan waktu di sekolah, maka akan membuat waktu untuk mengembangkan diri baik itu dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya semakin sedikit. Sehingga, apabila full day school diterapkan maka siswa harus mampu untuk membagi dan mengatur waktunya 5. Penutup Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Struktur Debat ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Jakarta - Perbedaan pendapat antara satu pihak dengan pihak sering terjadi dalam sebuah diskusi. Kegiatan itu biasa dikenal dengan istilah debat. Mungkin kamu pernah melakukan debat di kehidupan sehari-hari. Supaya debat bisa berlangsung dengan tenang dan terstruktur, sering kali menggunakan bantuan teks debat. 18 Contoh Jargon yang Menarik Diketahui 3 Jenis Puasa Sunah yang Dianjurkan Dikerjakan sebelum Iduladha Pengertian Wudu, Rukun, Sunah, dan Tata Caranya Menurut pakar sastra kenamaan dunia, Korys Geraf, teks debat adalah sebuah teks retorika yang memiliki tujuan untuk memengaruhi sikap atau pendapat orang lain. Selain itu, teks debat dapat diartikan sebagai teks yang berisi pernyataan serta argumenasi dari pihak-pihak yang berdebat mengenai permasalahan tertentu dengan tujuan untuk mendiskusikan, memutuskan, dan mengkaji perbedaan. Melalui teks debat ini, pelaku debat akan lebih mudah menyampaikan argumentasi dan pendapatnya kepada lawan debat sehingga masyarakat umum agar argumennya bisa diterima dengan baik. Itulah sedikit gambaran secara umum tentang teks debat. Adapun untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pembahasannya berikut ini, seperti dikutip dari laman Dosenpendidikan dan Gurupendidikan, Jumat 1/4/2022.Berita motion grafis 5 calon trio berbahaya Premier League, Liverpool tetap andalkan Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino?1. Ciri-Ciri Teks Debat Berikut ini beberapa ciri-ciri teks debat Debat memiliki pihak yang mengarahkan jalannya debat. Biasanya yang melakukan tugas ini adalah seorang moderator. Hasil akhir atau kesimpulan debat didapat dengan cara voting maupun keputusan juri debat. Hanya ada dua sudut pandang, yaitu pro dan kontra. Terjadi kegiatan saling beradu argumentasi untuk memperoleh kemenangan satu di antara pihak. Terdapat suatu proses untuk saling mempertahankan argumentasi di antara kedua belah pihak yang sedang berdebat pihak pro dan kontra. 2. Tujuan Teks Debat Berikut ini beberapa tujuan dari teks debat Memantapkan pemahaman konsep sesorang terhadap materi atau pelajaran yang telah diberikan. Melatih seseorang untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang sudah diberikan. Melatih seseorang untuk berani mengemukakan pendapat. Melatih seseorang untuk mematahkan pendapat lawannya. Meningkatkan kemampuan merespons terhadap suatu masalah rebuttal dikarenakan di sini terjadi adanya sebuah proses saling mempertahankan pendapat di antara kedua belah pihak. Struktur dan Unsur-Unsur Teks Debat3. Struktur Teks Debat Dalam membuat sebuah teks debat, terdapat struktur tertentu yang harus diperhatikan. Pengenalan; Dalam hal ini pengenalan dilakukan oleh seorang moderator yang berisi salam pembuka serta memperkenalkan masing-masing tim. Penyampaian argumentasi; Penyampaian argumentasi dilakukan oleh tim afirmasi, tim opsisi, dan tim netral. Debat; Pada bagian ini tim afirmasi dan tim oposisi saling memberikan sanggahan yang kemudian akan disanggah oleh tim netral. Kesimpulan; Untuk bagian ini, tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral menyampaikan simpulan terkait tentang mosi, pendapat, dan sanggahan dari tim lainnya. Penutup; Di bagian ini moderator akan memberikan kesimpulan secara menyeluruh tanpa berpihak kepada satu di antara tim. Selanjutnya moderator menutup debat dengan memberi salam. 4. Unsur-Unsur Teks Debat Dalam sebuah perdebatan terdapat beberapa unsur Mosi; Topik atau tema yang akan diperdebatkan. Topik ini menjadi dasar untuk masing-masing pihak yang berdebat dan menjadi penentu sikap dalam menyatakan pendapat dengan didukung oleh argumen. Tim afirmasi; Tim yang bertugas mendukung mosi atau tema debat, mendefinisikan tema debat, mendukung kasus, memberi materi inti beserta contohnya, menyampaikan argumen serta merespons tim oposisi. Tim oposisi; Tim yang bertugas menolak mosi atau topik debat, memberikan tanggapan, menyampaikan argumen menolak mosi, dan merespon argumen dari tim afirmasi. Tim netral; Tim yang tidak mendukung tim afirmasi ataupun tim oposisi. Dengan kata lain tim yang tidak mendukung atau menolak mosi debat. Moderator; Pemandu debat atau orang yang mengarahkan jalannya suatu debat. Penulis; Orang yang mencatat segala hal yang dinyatakan dalam sebuah debat. Kaidah Kebahasaan dan Etika dalam Teks Debat5. Kaidah Kebahasaan Teks Debat Menggunakan Konjungsi; Teks debat sering memanfaatkan konjungsi untuk menghubungkan kata-kata ataupun kalimat. Menggunakan Kalimat Kompleks; Teks debat menggunakan kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan lebih dari satu kata kerja atau dikenal sebagai kalimat kompleks. Menggunakan Kata Rujuk; Teks debat umumnya menggunakan kata rujukan untuk memberi informasi seperti ini, dia, itu, di sini, beliau, dan lain sebagainya. 6. Etika dalam Teks Debat - Bertanya Dengan Cara Serius Ketika bertanya harus dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh kepada lawan bicara atau pihak lain. Usahakan untuk membandingkan paparannya berdasarkan pada data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya. - Tidak Bersikap Menyinggung Lawan Debat Jaga sikap dengan tidak menyinggung lawan debat, seperti kekurangan fisik. Sebaiknya jika ingin menyinggung ataupun melawan lawan dalam berdebat, harus menyerang pendapatnya atau gagasannya, bukan fisik dari lawan. - Berbicara Berdasarkan pada Fakta dan Data Agar dapat mematahkan argumentasi lawan debat, harus melawan pendapat tersebut dengan menggunakan data dan fakta-fakta tertentu. Jangan sampai beradu dengan pihak lawan berdasarkan pada data atau informasi yang belum jelas. - Patuhi Segala Bentuk Peraturan ketika Berdebat Debat tidak dapat dilakukan secara sembarang. Harus mematuhi segala macam aturan yang berlaku untuk melaksanakan debat tersebut. Apabila dilanggar atau tidak mematuhi aturan ketika melakukan debat, ada akan sanksi berupa diskualifikasi dan lain sebagainya. Sumber Dosenpendidikan, Gurupendidikan Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini. JAKARTA, - Tugas notulen dalam kegiatan debat sangat penting. Notulen memiliki tugas menulis kesimpulan hasil debat baik dari pihak pro, kontra atau netral. Baca Juga Debat adalah kegiatan saling beradu pendapat antar pribadi maupun antar kelompok orang yang bertujuan untuk mencapai kemenangan atau kesepakatan. Dalam kegiatan debat biasanya akan ditulis berita acara berupa notulen. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, notulen atau notula adalah catatan singkat mengenai jalannya persidangan atau rapat serta hal yang dibicarakan dan diputuskan di dalamnya. Baca Juga Notulen mencatat segala hal terkait siapa, apa, bagaimana dan hasil dari kegiatan rapat, sidang atau debat. Catatan seorang notulen harus kredibel selama rapat atau debat berlangsung. Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat 9/6/2023, telah merangkum tugas notulen dalam kegiatan debat sebagai berikut. Tugas Notulen dalam Kegiatan Debat Baca Juga Dikutip dari buku Pembelajaran Debat karya Muhammad Zein Iqbal Suherwin dan Buku Ajar Bahasa Indonesia karya Muhammad Zein Iqbal Suherwin dan Herly Dayanti, berikut ini tugas notulen dalam kegiatan debat. 1. Menulis Anggota yang Tidak Hadir Notulen bertugas menulis anggota yang tidak hadir saat debat. Tak hanya itu, notulen juga menuliskan informasi penting. 2. Mencatat Keseluruhan Proses Debat Sebagai notulen, wajib mencatat semua proses debat yang sedang berjalan. Notulen juga bertanggung jawab atas tindakan yang harus dilakukan selanjutnya. 3. Mencatat dan Merumuskan Isi Argumen Saat debat berlangsung, notulen juga harus mencatat serta merumuskan isi argumen dari pihak-pihak yang berdebat baik pro, kontra atau netral. Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini. Ilustrasi Teks Debat. Foto creative-thoughts by kamu melakukan kegiatan debat? Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik perorangan maupun kelompok dalam mendiskusikan dan merumuskan masalah dan perbedaan. Melalui kegiatan debat, masalah dapat diselesaikan dengan baik karena dilandaskan pada sudut pandang pemikiran setiap orang dalam melihat suatu masalah. Teks debat erat kaitannya dengan teks argumentasi. Berikut adalah contoh penggalan teks debat “Gawai menjadi penunjang dalam pembelajaran di kelas. Peraturan baru ditetapkan bahwa akan adanya pembatasan penggunaan gawai di kelas. Sementara itu adanya penilaian portofolio dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang diharuskan mengunggah tiap hasil pelajaran per pertemuannya”. Mengapa teks tersebut tergolong debat?Mengenal Ciri-ciri Teks DebatIlustrasi Teks Debat. Foto kschneider2991 by kali ini akan membahas lebih lanjut mengapa teks tersebut tergolong debat. Dikutip dari buku Pembelajaran Debat yang ditulis oleh Muhammad Zein Iqbal dan Herly Dayanti, pengertian debat merupakan kegiatan adu argumentasi atau tukar-menukar pendapat antara dua belah pihak atau bisa juga lebih. Selain tukar-menukar pendapat, salah satu hal yang harus dilakukan adalah mempertahankan pendapat serta pihak lainnya yang mencoba menjatuhkan pendapat orang lebih paham, berikut adalah ciri-ciri dan kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks debatSesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa pembentukan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf.Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat logis, harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtut, sistematis, dan tersaji sebagai kalimat yang dipilih memiliki makna sebenarnya denotatif.Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan masalah untuk diskusi teks debat adalah menarik peserta bermanfaat, mengandung perdebatan, dan aktual, sesuai dengan pengetahuan peserta, memiliki kejelasan dalam judul dan pembahasan, serta sesuai dengan waktu dan situasi. Demikian penjelasan mengenai mengapa teks tersebut tergolong debat? Semoga informasi di atas bermanfaat! CHL Jakarta - Berikut ini adalah contoh teks debat beserta fungsi, unsur dan strukturnya. Simak penjelasan lengkapnya di sini ya!Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata debat mempunyai arti pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal, disertai saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Alasan-alasan dalam penyampaian debat dapat didukung oleh informasi atau data dan fakta yang aktual dan tentunya yang berkaitan dengan materi umum, debat merupakan kegiatan yang mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih bersifat perorangan maupun kelompok, bertujuan mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan dari debat, serta mendapatkan sudut pandang baru yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan. Dalam debat kedua belah pihak akan tetap berupaya mempertahankan argumen mereka masing-masing, demikian dikutip di Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar oleh Asyhari Dwi beberapa fungsi dari teks debat, sebagaimana dikutip di buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA oleh Tomi Rianto, di antaranya yaitu1. Melatih keberanian mengemukakan pendapat2. Melatih mematahkan pendapat lawan3. Meningkatkan kemampuan merespons suatu masalah4. Melatih kemampuan menyusun argumenUnsur Teks DebatSuatu teks tentu memiliki unsur-unsur pembangun. Adapun unsur-unsur pembangun teks debat adalah sebagai MosiMosi adalah hal atau topik yang diperdebatkan2. Tim AfirmatifMerupakan tim pro terhadap mosi yang diperdebatkan3. Tim Negatif OposisiTim oposisi merupakan tim yang kontra terhadap mosi yang diperdebatkan4. Tim NetralTim yang memberikan dua sisi, baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi5. ModeratorModerator adalah orang yang memimpin dan membantu debat6. NotulenMerupakan orang yang mencatat bahasan selama jalannya perdebatan dan menarik kesimpulan dari Teks DebatAdapun struktur teks debat, seperti dikutip di buku Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS, adalah sebagai berikut1. Pengenalan OrientasiBerisi tentang pengenalan isu atau topik yang diperdebatkan dan pengenalan tiap-tiap tim afirmasi, oposisi, dan netral2. ArgumenPada bagian ini, setiap tim menyampaikan argumen terhadap topik dimulai dari afirmasi, oposisi, dan diakhiri dengan tim netral3. DebatSetiap debat, setiap tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lain4. SimpulanSetiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik sesuai dengan Teks DebatBerikut beberapa contoh teks debat, sebagaimana dikutip di buku Cermat berbahasa Indonesia oleh Sutarno, SPd; buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA oleh Tomi Rianto; buku Bahasa Indonesia Kelas X oleh Suharli; dan Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas 10 oleh Drs, Subandiyana, di antaranya 1. Penetapan Full Day SchoolModeratorPenetapan ketetapan pemerintah bertanya sudah tersebar di mana mana mengenai penerapan full day lagi sekolah telah memunculkan dan mengejutkan banyak pihak terutama orang tua yang mendukung dan menanggapi secara positif, dan ada juga komentar negatif yang menolak. Sehingga hal tersebut tentunya membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?Tim AfirmasiKami sebagai pihak yang afirmasi yang menyetujui keputusan pemerintah mengenai penerapan full day di sekolah beranggapan bahwa hal tersebut dinilai sebagai hal yang baik. Adanya penerapan full day school dirasa mampu membuat siswa-siswa belajar secara optimal, tentu dengan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata OposisiKami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut, penerapan full day school perlu dipikirkan secara matang. Sebagai anak-anak, mereka juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga maupun di lingkungan masyarakat di luar jam NetralSiswa memang masih sangat butuh bimbingan dari pihak sekolah maupun keluarga. Ilmu yang dipelajari di sekolahan memang menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan bagi siswa. Tidak hanya sekedar ilmu di sekolah, tetapi begitu pula dengan kegiatan bersosialisasi di dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya. Jadi, kami juga harus pintar-pintar membagi waktu, ilmu dan pengalaman di masa muda tidak hanya didapatkan hanya di sekolah argumen yang telah dikemukakan oleh tim afirmasi, tim posisi, dan tim netral, kesimpulan yang bisa kita ambil dari penerapan full day school untuk semua tingkat pendidikan bisa mengoptimalkan belajar siswa. Semakin banyak siswa menghabiskan waktu di sekolah, maka akan membuat waktu untuk mengembangkan diri baik itu dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya semakin sedikit. Sehingga, apabila full day school diterapkan maka siswa harus mampu untuk membagi dan mengatur Pengguna Bahasa Asing Mengikis Rasa NasionalismeModeratorBapak dan Ibu Guru, serta para peserta diskusi yang ini akan segera kita mulai debat siswa SMA tingkat provinsi ini. Telah berada di ruang ini pihak afirmasi dan pihak posisi. Tema pilihan siang ini adalah Penggunaan Bahasa Asing Mengikis Rasa Nasionalisme. Untuk itu, kepada kedua tim untuk mempersiapkan diri, mendiskusikan tema tersebut. Waktunya selama tiga waktu sudah habis. Sekarang, waktu saya berikan kepada tim afirmatif untuk menyampaikan pendapatnya selama tiga AfirmatifTerima kasih, Saudara ModeratorDalam teks sumpah pemuda ada satu bagian yang menyatakan bahwa kita semua sebagai bangsa Indonesia telah mengakui bahasa Indonesia yang satu, yaitu bahasa Indonesia. pernyataan para pemuda pejuang Indonesia pada tahun 1928 itu berpengaruh besar terhadap perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Dan itu terbukti bahwa bahasa Indonesia mampu mempersatukan bangsa Indonesia untuk berjuang melawan penjajah. Hasilnya dapat dirasakan. Indonesia merdeka. Itu artinya, bahasa Indonesia harus dihormati dan menjunjung tinggi keberadaaan sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia telah membnagkitkan rasa hal diatas, kami berpendapat bahwa penggunaan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari dapat mengikis rasa nasionalisme. Sbab, orang Indonesia akan mengabaikan bahasa Indonesia. Bila di kantor, atau bahkan di sekolah menggunakan bahasa asing, lama-kelamaan bahasa Indonesia akan hilang dari peredaran. Itu berarti kita telah melupakan sejarah seperti yang saya sampaikan di atas. Padahal, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya. Dan itu, merupakan bukti bahwa kita telah kehilangan rasa orang Indonesia akan berkurang merasa bahwa mereka bagian dari bangsa Indonesia. Berarti tidak ada rasa nasionalisme pada diri mereka. Bangsa Indonesia masih sangat memerlukan bahasa Indonesia sebagai pengikat rasa nasionalisme. Sebabnya, di Indonesia, ada banyak suku yang masing-masing mempunyai bahasa sendiri. Di Papua, misalnya masih banyak warga suku yang belum dapat berbahasa Indonesia. Mereka masih perlu dikenalkan dengan bahasa Indonesia agar merasa sebagai bangsa IndonesiaKetiga, penggunaan bahasa asing akan mengikis kecintaan pemuda Indonesia terhadap bahasa Indonesia. mereka lebih senang menggunakan bahasa asing karena penggunaan bahasa asing mereka anggap dapat menaikkan gensinya, di anggap intelek. Awalnya hanya sedikit istilah asing yang digunakan. Lama-lama semuanya menggunakan bahasa asing. Akhirnya, bahasa Indonesia akan hilang dari negara Indonesia. Padahal, bahasa menunjukkan karena itu, untuk berkomunikasi sehari-hari di Indonesia kita tak perlu menggunakan bahasa asing, itu berbahaya karena dapat mengikis rasa nasionalisme pendapat dari afirmatif. Sekarang waktu saya berikan kepada pihak oposisi. Waktunya tiga OposisiTerima kasih, Saudara setuju dengan fakta sejarah bahwa bahasa Indonesia berperan penting dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Tetapi dalam perkembangannya, sekarang ini kita hanya berkomunikasi dengan orang Indonesia walaupun di dalam Negara Indonesia. Maka, perlu sekali diupayakan orang-orang Indonesia dapat berbahasa asing sehingga sehari-hari orang Indonesia dapat juga berkomunikasi dengan warga asing. Dan kita tidak perlu khawatir karena penggunaan bahasa asing akan mengikis rasa nasionalisme. Ada beberapa alasan yang menguatkan pendapat di rasa nasionalisme tidak akan terkikis hanya karena kita menggunakan bahasa asing di Indonesia. Buktinya, pejuang kita dahulu, Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Syahrir, mereka itu tidak hanya menguasai Bahasa Indonesia tetapi juga bahasa Belanda. Tetapi, rasa nasionalisme pejuang kita itu tidak perlu diragukan rasa nasionalisme tidak harus ditumbuhkan dengan penguasaan bahasa Indonesia saja. Banyak cara lain untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di negeri ini. Di sekolah dapat diadakan pendidikan bela negara atau melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan itu, saya kira akan lebih tepat untuk menjaga rasa dan ini juga penting. Menguasai bahasa asing akan membuka lebar kesempatan mendapatkan pekerjaan. Kalau pemuda Indonesia mempunyai kesempatan bekerja berarti kehidupannya semakin baik dan sejahtera. Rakyat suatu negara yang sejahtera tidak akan berpaling kepada negara lain. Rasa nasionalisme tidak terkikis. Negara-negara yang warganya tidak sejahtera akan pergi dari negaranya dan meminta perlindungan. Ada orang-orang yang meminta perlindungan ke Australia, ke negara-negara di Eropa, itu karena negaranya merasa tidak sebabnya kami bertahan bahwa penggunaan bahasa asing itu perlu dilakukan. Dan saya yakin penggunaan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari tidak akan mengurangi rasa Penutup dan KesimpulanBerdasarkan argumen yang telah dikemukakan oleh tim afirmatif dan tim oposisi, kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa bahasa Indonesia tidak akan terkikis dengan diperkuat pembelajaran bela negara sehingga bahasa Indonesia tetap kokoh digunakan masyarakat dalam menghadapi persaingan dengan bahasa asing. Selain itu, bahasa asing juga perlu dipelajari agar kita sebagai warga negara Indonesia bisa terhubung dengan bangsa lainnya dan memberikan manfaat dan mensejahterakan Masih Efektifkah Ujian Nasional?ModeratorSelamat siang, topik debat kali ini adalah tentang Ujian Nasional di Indonesia. Pada kesempatan hari ini, kita akan membahas tentang penting tidaklah ujian nasional diadakan? Baik, kita sudah bersama 6 orang yang akan berkomentar mengenai masalah ini. Baik, silahkan Saudara peserta pernama untuk menyampaikan pandangannya terkait 1Saya setuju. Menurut saya, bagaimana pun standar mutu pendidikan haruslah tetap ada. UN boleh tetap ada, namun ada pekerjaan rumah bagi kita semua pemerintah, sekolah, orang tua, murid, dan lingkungan untuk turut mendukung pendidikan bangsa kita. Tingkatkan kualitas belajar siswa. Peran guru dalam mengajar lebih ditingkatkan, baik strategi maupun metode yang digunakan. Selain itu, peran serta pemerintah dan orang tua juga harus 1Saya tidak sependapat dengan pernyataan Afirmatif 1 karena dalam kenyataannya pelaksanaan UN setiap tahun selalu mengalami kecacatan dan hasil nilai UN tidak menjamin keberhasilan suatu pendidikan. Apa hasil UN juga berlaku untuk siswa lulusan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional RSBI? Tidak kan? Mesti tidak lulus UN, mereka masih bisa mendaftar kuliah di luar kepada peserta Afirmatif 2, apakah Anda sependapat dengan peserta Oposisi 1 yang mengatakan bahwa nilai ujian tidak menjamin keberhasilan suatu pendidikan?Afirmatif 2UN itu penting. Dengan adanya UN yang memiliki cut off point sebagai standar kelulusan sebuah institusi pendidikan, dalam hal ini adalah sekolah, guru, siswa, orang tua siswa akan berusaha supaya mereka mampu mencapai standar kelulusan tersebut. Hal ini tentu akan menjaga kualitas standar pendidikan di Indonesia. Bayangkan jika tidak ada UN sebagai standar kelulusan? Tentu institusi tidak akan memiliki motivasi untuk meningkatkan standar pendidikan. Selain itu, manfaat lain adanya UN adalah sebagai Penetapan mutu satuan atau program pendidikan di seluruh Indonesia2. Seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau berikutnya3. Pertimbangan penentuan kelulusan peserta didik dari satuan atau program pendidikan4. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan atau program pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan untuk mencapai tingkat kelulusan 2Apa yang disampaikan oleh peserta Afirmatif 2 adalah hal yang sangat ideal dan hanya bisa dikerjakan di sekolah-sekolah perkotaan dengan sumber daya yang memadai. Apakah adil menggunakan UN sebagai standar kelulusan pada lembaga pendidikan yang ada di daerah-daerah terpencil dengan sumber daya minim? Masih adilkah menggunakan UN sebagai standar kelulusan yang faktanya terdapat kesepanjangan sumber daya antara institusi pendidikan di kota dan di daerah?Afirmatif 3Saya sangat menyesalkan pemikiran teman-teman semua tentang kontroversi UN terutama yang berpikir untuk menghapuskan UN. Mengapa? Sekali lagi saya tegaskan UN sangat penting sebagai standar kelulusan, Untuk menjaga suatu sistem, wajib diperlukan suatu standar untuk sistem pendidikan. Saya sadar bahwa pelaksanaan UN memang banyak kekurangannya, tetapi menghapuskan UN pun bukan solusi yang tepat. Adapun solusi yang tepat adalah dengan meningkatkan kualitas UN itu sendiri, baik dari segi jenis soal, teknik pelaksanaan, pengawasan, dan lain-lain. Tujuan akhirnya adalah UN yang diterapkan di Indonesia mampu menilai semua aspek pembelajaran siswa, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotornya. Itu tugas kita 3Saya hampir setuju dengan pendapat Afirmatif 3, tetapi pada prakteknya, seideal apapun UN yang diterapkan dengan nilai cut off point yang ditetapkan sebagai standar pendidikan tetap memiliki kelemahan-kelemahan yang signifikan. Salah satu contoh kelemahan UN yang paling dominan adalah proses KBM di sekolah teredukasi menjadi sekedar teaching to the test atau mengajar apa yang diteskan dalam UN semata. Jadi, solusi yang paling baik adalah meniadakan UN dan menggantinya dengan standar kelulusan yang baru. Standar kelulusan tersebut tidak mungkin diterapkan secara nasional karena sumber daya yang tidak merata. Akan lebih baik jika standar kelulusan tersebut menjadi sifat regional. Kemudian, standar kelulusan yang baru tersebut tidak bersifat "ujian" sehingga tidak akan ada lagi proses pembelajaran yang bersifat teaching to the test. Proses pembelajaran akan bersifat lebih terbuka sehingga memotivasi kreativitas Penutup dan KesimpulanBaiklah, mari kita akhir kita kali ini. Kami sepenuhnya memberikan kebebasan kepada hadirin untuk menentukan mana yang benar. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih banyak kepada kedua belah pihak yang sudah datang dalam acara ini. Saya mohon maaf jika ada salah kata, selamat Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Berinteraksi dengan Bahasa LainModeratorSelamat siang,Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya, Tim Oposisi dari SMK Nusantara, Serta Tim Netral dari MA ini kedua tim debat akan berdebat tentang "Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Berinteraksi dengan Bahasa Lain."Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai saya akan memberikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim Afirmasi memperkenalkan diriTim Oposisi memperkenalkan diriTim Netral Memperkenalkan diriModeratorDewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa Indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. untuk putaran pertama saya persilahkan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral menyampaikan AfirmasiSaya setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak dan hubungan antar bahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing yang kemudian dibakukan bahwa Indonesia bergantung pada bahasa asing, juga membuktikan bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosakata masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. Bukti bahwa Indonesia tidak berdaya untuk berinteraksi antar bahasa dapat kita lihat pada penggunaan kata vitamin, yang diserap kosakata asing yang jika dijelaskan dengan bahasa Indonesia belum tentu pelaku bahasa mengerti. Namun dengan kosakata serapan dari bahasa asing, hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan, pemahaman, sekaligus menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam interaksi kosakata bahasa serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia masih diragukan. Banyak orang yang lebih familiar dengan kosakata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi OposisiSaya tidak setuju jika bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah dipahami. Namun, pada intinya dalam bahasa Indonesia itu sendiri, telah ada kosakata asing tersebut. Misalnya, kata snack lebih sering didengar di kalangan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, snack berarti makanan ringan. Dengan demikian, masuknya kosa kata asing hanya sebagian Indonesia mampu untuk berinteraksi antar bahasa karena memiliki banyak variasi kosakata. Kosakata dalam bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti bagi kalangan tertentu saja. Namun, bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan ke dalam bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Namun, hal ini terjadi karena masyarakat yang ingin selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika menggunakan kosakata bahasa asing. Dengan demikian, saya tetap tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi Netral Penutup dan KesimpulanSaya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing. Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit. Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, apabila penggunaan bahasa Indonesia menggunakan bahasa asing yang belum dibakukan, ini menjadi ancaman terhadap bahasa kita tercinta ini. Penggunaan kosakata asing dalam bahasa indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan komunikasi, khususnya dalam tuturan yang ada didalamnya bahasa asing yang terasi lebih akrab di telinga dengan padanan bahasa diharapkan adanya sosialisasi pedoman bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata bahasa asing. Kelak, diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia beberapa contoh teks debat, selamat belajar detikers! Simak Video "Naskah Asli Teks Proklamasi Dikembalikan Setpres ke Arsip Nasional RI" [GambasVideo 20detik] nwk/nwk

hal yang dibicarakan dalam penggalan teks debat tersebut adalah