Padaproses elektrolisis larutan CuSO4 terjadi reduksi Cu2+ menjadi Cu. Bila pada elektrolisis larutan SnSO4 dihasilkan 5,6 L gas O2, maka hitunglah massa endapan di katoda ! Pada elektrolisis larutan garam LSO4 dengan menggunakan elektroda Pt terbentuk endapan logam L sebanyak 0,295 gr. Jika larutan hasil elektrolisis dinetralkan oleh
Padareaksi elektrolisis larutan NiSO 4 dengan elektroda Ag. Reaksi yang terjadi pada anoda adalah . Ni 2+ (aq) Dengan menggunakan arus listrik yang sama digunakan untuk mengelektrolisis larutan CuSO4 dan larutan. Pada elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektroda Pt maka zat yang dihasilkan di anoda dan katoda. adalah.
LarutanFe(NO 3) 3 dielektrolisis dengan elektroda platina hingga diperoleh endapan besi seberat 24,2 gram. Pada elektrolisis ini, volume gas yang dihasilkan pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atmosfer adalah A. 1,68 L. B. 2,24 L. C. 3,36 L. D. 4,48 L. E. 7,26 L
Reaksiionisasi larutan BaSO4 adalah sebagai berikut. BaSO4(aq) → Ba2+(aq)+ SO42−(aq) Larutan BaSO4 adalah senyawa BaSO4 yang dilarutkan dalam air. Oleh karena mengandung air, reaksi yang terjadi di katoda adalah reaksi reduksi kation atau air. Jika kationnya berupa kation logam golongan IA, IIA, Al3+, dan Mn2+, spesi yang tereduksi di
Padaelektrolisis CdSO4, dengan menggunakan elektroda karbon, terbentuk endapan Cd sebanyak 2 gram (Ar Cd = 112) pada katoda. Volume oksigen, pada STP (1 mol Gas = 22,4 l) yang dihasilkan pada anoda adalah a.0,2 l b.0,4 l c.0,5 l d.0,6 l e.0,8 l Reduksi 1 mol ion BrO3- menjadi Ion Br- membutuhkan electron sebanyak a.2 mol b.3 mol c.4 mol
Dalamelektrolisis larutan perak nitrat, dihasilkan 5,6 liter gas O 2 (STP). Suatu baterai dengan elektroda Au + ∣ Au dan Li + ∣ Li pada keadaan standar menghasilkan arus 0,5 A selama 64 menit 20 detik. Nilai E ∘ Au + ∣ Au = + 1 , 83 V , E ∘ Li + ∣ Li = − 3 , 04 V , F = 96.500 79. 0.0. Jawaban terverifikasi. Pada
.
pada elektrolisis larutan cuso4 dengan elektroda pt dihasilkan endapan cu