OnMonday to Wednesday, you can catch the last 3 days of Festival Film Dokumenter (Documentary Film Festival) in Yogyakarta. Started in 2002, the festival has become a place of connection for filmmakers and the audience. "From Another Time" runs from now until 13th of January 2018 at Dia.Lo.Gue artspace in Jakarta. for more information
AntennaDocumentary Film Festival was established in 2011. It is an international documentary film festival held annually every October in Sydney, Australia.The festival was set up to promote documentary as an art form, with programming focusing on independent and innovative filmmaking that breaks new ground in the documentary landscape.. Films that have had their national or local premieres
JAKARTA- Malam anugerah Piala Citra 2018 yang diselenggarakan Festival Film Indonesia (FFI) kembali digelar untuk yang ke-38 kalinya. Bertempat di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018), acara yang digelar sekitar pukul 19.00 WIB pun telah berakhir. 19. Nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik - Nyanyian Akar
Tambahnya untuk tahun ini Program Perspektif Festival Film Dokumenter 2012 adalah "Ya Basta" yang artinya Enough is Enough, Sing Waras Ora Entuk Ngalah. Direktur FFD, Fransiskus Apriwan menjelaskan bahwa pada tahun ini terdapat 19 film finalis dari tiga kategori yaitu kategori film panjang, kategori film pendek, dan kategori film pelajar.
Perhelatantahunan Festival Film Dokumenter (FFD) tahun 2018 resmi berakhir. Dimulai dari tanggal 5 sampai dengan 12 Desember 2018, FFD telah diselenggarakan dengan serangkaian agenda pemutaran film-film program, pemutaran film-film kompetisi, diskusi, peluncuran program baru, lokakarya kritik film, hingga pameran dan ekshibisi di dua lokasi; Taman Budaya Yogyakarta dan IFI - LIP Yogyakarta.
KuliahUmum dan Diskusi Film Bersama Kusen Dony Hermansyah. Program Studi Televisi dan Film ISI Padangpanjang Rabu, 22 Mei 2019 menghadirkan Kusen Dony Hermansyah staf pengajar dari FFTV IKJ untuk memberikan kuliah umum. Kali ini Kusdon memberikan materi tentang film dokumenter bagi mahasiswa TV dan Film ISI Padangpanjang semester empat khususnya.
. Interview Pilihan 19/11/2022 Passion & Intention is The Key Interview With Indonesia Feature-Length Documentary Competition Juries Yogyakarta, 19 November 2022 – We had a conversation with one of the judges of the Indonesia Feature-Length Documentary Competition, Dain Said. Interestingly, we spoke… 19/11/2022 Yang Penting dan Intim Wawancara Juri Kategori Kompetisi Dokumenter Pendek FFD 2022 Bagaimana pengalaman dan latar belakang profesional para juri berperan dalam proses pemilihan film dalam kompetisi Short Documentary? Puiyee Leong Latar belakang saya lebih ke pemrograman… 19/11/2022 Berpetualang di Planet Parung Panjang Sesi Tanya-Jawab bersama Hadafi Raihan Karim Yogyakarta, 18 November 2022 – Pada hari kelima gelaran Festival Film Dokumenter 2022, ditayangkan kompilasi lima film dalam program Spektrum yang fokus pada pembahasan mengenai… 19/11/2022 Sisi Lain Sayap Kanan Sesi Tanya-Jawab bersama Patryk Sielecki Yogyakarta, 18 November 2022 – Penayangan film pilihan dari program Kompetisi Dokumenter Panjang Festival Film Dokumenter 2022, Last Knights of the Right Side 2020, di… 19/11/2022 Refleksi Diri atas Gouden Koets Sesi Tanya-Jawab bersama Fransiscus Magastowo Yogyakarta, 18 November 2022 – Reflection of A Painting 2020, sebuah film yang menyajikan petualangan mengikuti jejak keluarga yang terhubung oleh pengalaman poskolonial, ditayangkan di… 19/11/2022 Tak Berhenti Membawa Semangat Multatuli Sesi Tanya-Jawab bersama Yogi Sumule Yogyakarta, 18 November 2022 – Sutradara Yogi Sumule hadir di antara penonton yang antusias mengikuti pemutaran After Multatuli Left 2020 di IFI-LIP Yogyakarta sore ini.… 19/11/2022 Memperjuangkan yang Tersisa di Hutan Kalimantan Sesi Tanya-Jawab bersama Arfan Sabran Yogyakarta, 18 November 2022 – Diguyur hujan deras, IFI-LIP Yogyakarta tetap dipenuhi penonton yang hendak menonton salah satu film pilihan dalam program Lanskap FFD 2022,… 18/11/2022 Mengulik Sisi-Sisi Segudang Wajah Sesi Tanya-Jawab bersama I Gde Mika Yogyakarta, 17 November 2022 – Sutradara I Gde Mika hadir di tengah-tengah penonton seusai penayangan film dokumenternya yang berjudul Segudang Wajah Para Penantang Masa Depan… 18/11/2022 Obrolan Panjang tentang Dokumenter Pendek Sesi Tanya-Jawab Program Kompetisi Pendek FFD 2022 Pada 17 November 2022, empat film dalam program Kompetisi Dokumenter Pendek diputar di Gedung ex Bioskop Permata, Yogyakarta. Keempat film tersebut antara lain, My Father’s… 17/11/2022 Muda, Berdaya, dan Bersuara Sesi Tanya–Jawab Program Kompetisi Dokumenter Pelajar FFD 2022 Yogyakarta, 16 November 2022 – Udara Yogyakarta yang masih dingin selepas diguyur hujan deras nyatanya tak menyurutkan antusiasme para penonton untuk mengikuti pemutaran tiga film… 17/11/2022 Membaca Ulang Sejarah; Yang Kini adalah Yang Lalu – Sesi Tanya-Jawab bersama Shin-Ichi Ise Yogyakarta, 16 November 2022 – Now is The Past – My Father, Java & Phantom Films Shin-Ichi Ise, 2021 mengisahkan tentang perjalanan seorang pembuat film… 16/11/2022 Ketika Dangdut adalah Cita-Cita Sesi Tanya-Jawab bersama Yuda Kurniawan Yogyakarta, 15 November 2022 menjadi hari pemutaran film dokumenter FFD 2022 pertama yang berlokasi di Bioskop Museum Sonobudoyo, Yogyakarta. Terdapat setidaknya enam film yang diputar… 12/11/2022 Naik Mesin Waktu Sebuah Perbincangan Bersama Timoteus Anggawan Kusno Timoteus Anggawan Kusno Angga akhirnya berhasil tiba di Sekretariat Festival Film Dokumenter FFD setelah berjuang menerjang hujan angin di sepanjang jalanan Yogyakarta. Berbalut jaket parasut,… 12/11/2022 Searching The Unseen Perbincangan bersama Vendy Methodos, Collaborating Artist FFD 2022 Tahun 2006 pascatragedi gempa bumi di Yogyakarta, Vendy Methodos memulai langkah pertamanya berkarya di jalan dengan nama “stalker”. Dalam ingatannya, hanya tiga kali Ia menggambar… 04/12/2021 Merekam Jalan Panjang Festival Film Dokumenter Digelar sejak 2002, Festival Film Dokumenter FFD diinisiasi oleh sekumpulan anak muda yang membicarakan kondisi dan urgensi dokumenter di Indonesia. Sebagai salah satu festival film… 04/12/2021 Dukungan Guru, Kunci Produktivitas Dokumenter Pelajar Tonny Trimarsanto dikenal sebagai sutradara dan fasilitator workshop film dokumenter. Sejak terjun di bidang dokumenter, sudah puluhan film dokumenter yang dilahirkan Lulusan Institut Kesenian Jakarta… 03/12/2021 Geliang-geliut 20 Tahun FFD dari Kacamata John Badalu John Badalu adalah produser dan publisis film sekaligus pendiri Q-Munity, organisasi yang yang menyuarakan isu-isu minoritas, terutama LGBTQ+ melalui seni dan budaya. Pada 2002, John… 03/12/2021 Wawancara Bersama Jewel Maranan 26 November 2021, tim FFD mendapat kesempatan untuk bertemu secara daring dengan Jewel Maranan yang berada di Filipina. Bertemu dengan seseorang yang berjarak ±2,620 kilometer… 23/11/2021 Konsistensi dan Semangat Eksploratif dalam Penciptaan Karya Piring Tirbing merupakan kolektif seni asal Yogyakarta yang berfokus di ranah sinema. Piring Tirbing dihidupi oleh anak-anak muda yang sejak 2016 lalu mengerjakan proyek film… 18/11/2021 Bertahan dengan Tetap Menjadi Kecil dan Sederhana Agung Kurniawan atau biasa dikenal Agung Leak merupakan commission artist Festival Film Dokumenter FFD 2021. Sejak tahun 90-an ia telah aktif di dunia seni. Agung… 16/11/2021 Teknologi Menonton Lintas Medium dalam Sudut Pandang Slamet Thohari Slamet Thohari adalah dosen Departemen Sosiologi Universitas Brawijaya yang banyak bergelut di isu-isu inklusivitas. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas… 16/11/2021 Mendalami Arsip Bersama Hardiawan Prayoga Hardiawan Prayoga adalah arsiparis IVAA Indonesian Visual Art Archive, yang bertanggung jawab mengelola Arsip IVAA yang komprehensif dan mudah diakses. Ia adalah lulusan studi pascasarjana… 16/11/2021 Membahas Distribusi Film bersama Gayatri Nadya Gayatri Nadya adalah distributor film di KOLEKTIF, sebuah inisiatif distribusi dan pemutaran yang berkolaborasi dengan berbagai komunitas film di Indonesia. Ia juga sempat menjadi tim… 16/11/2021 Menyoal Budaya Menonton Bersama Eric Sasono Eric Sasono adalah salah satu pendiri Indonesian Film Society, London, yang menyelenggarakan pemutaran film Indonesia secara reguler di London. Ia menyelesaikan pendidikan doktor bidang kajian… 15/11/2021 Intan Paramaditha Dokumenter adalah Wilayah yang Patut Dirawat Pada 11 Desember 2020, Tim Festival Film Dokumenter FFD mendapat kesempatan untuk mewawancarai Intan Paramaditha, penulis dan akademisi Indonesia yang terlibat sebagai juri Kompetisi Panjang… 14/12/2018 Wawancara bersama M. Haikal, Editor The Nameless Boy Seusai Malam Anugerah dan Penutupan FFD 2018 tanggal 12 Desember kemarin, tim FFD berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Muhammad Haikal, editor film The Nameless Boy 2018… 12/12/2018 Wawancara dengan Makiko Wakai Tim Festival Film Dokumenter FFD 2018 berkesempatan untuk mewawancarai Makiko Wakai, koordinator dari “New Asian Currents”, program kompetisi Yamagata Internasional Documentary Film Festival YIDFF yang… 11/12/2018 Wawancara Bersama Aryo Danusiri Aryo Danusiri, pembuat film dokumenter Indonesia yang kerap menggunakan pendekatan observasional, menemukan masalah dalam dokumenter-dokumenter Indonesia. Menurutnya, para pembuat film masih membangun dualisme antara teks… 09/12/2018 Wawancara Bersama Alexander Matius Alexander Matius, programer ruang pemutaran alternatif Kinosaurus Jakarta dan salah satu motor Cinemapoetica, melihat bahwa kompetisi adalah entitas yang penting dan perlu hadir di sebuah… 09/12/2018 Wawancara Bersama Sebastian Winkels Pada Jumat, 8 Desember 2018, tim Media dan Publikasi FFD mendapatkan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Sebastian Winkels, seorang sutradara film asal Jerman. FFD di tahun… 28/12/2017 Wawancara dengan Angie Chen, Sutradara I’ve Got the Blues I’ve Got The Blues merupakan film dokumenter tentang Yank Wong, seorang pelukis, musisi, fotografer, art director, set designer. Dia adalah seorang lelaki renaissance yang mengekspresikan… 23/12/2017 Wawancara bersama Vivian Idris, Juri Kompetisi Kategori Pendek Bagi Vivian Idris, durasi menjadi hal penting yang perlu diperhatikan ketika membuat film dokumenter pendek. Pembuat film harus cermat untuk mengembangkan cerita pada durasi yang… 23/12/2017 Wawancara bersama Ronny Agustinus, Juri Kompetisi Kategori Panjang Di tahun 2017, Ronny Agustinus terlibat kembali sebagai Juri Kompetisi Film Dokumenter panjang, setelah sebelumnya pernah menjuri di FFD 2015. Kejeliannya dalam melihat fenomena sosial… 17/12/2017 Wawancara dengan Sandeep Ray, Juri Kompetisi Kategori Panjang Dalam kesempatan kali ini, Tim Publisis Festival Film Dokumenter mendapat kesempatan untuk mewawancarai Sandeep Ray, seorang pembuat film dokumenter, penulis, reviewer, dan pengajar di STUD-HASS.… 15/12/2017 Wawancara bersama Roy Thaniago, Pendiri dan Peneliti Remotivi Tim publisis Festival Film Dokumenter 16 berkesempatan mewawancarai Roy Thaniago, pendiri dan peneliti di lembaga kajian media Remotivi, yang menjadi salah satu pembicara pada program… 15/12/2017 Wawancara bersama Hore Besok Libur, Tim di balik Film Ojek Lusi’ Ojek Lusi Tour on Mud mengajak penonton kembali mengingat tragedi Lumpur Sidoarjo Lusi melalui kehidupan masyarakat setempat. Setelah 11 tahun tidak kunjung teratasi, bencana yang… 12/12/2017 Wawancara bersama Takuro Kotaka, Sutradara The Village’s Bid for UFO Takuro Kotaka, seorang pembuat film dokumenter asal Tokyo, Jepang memiliki cara unik untuk mendokumentasikan sebuah isu sosial. Melalui The Village’s Bid for UFO, ia menangkap… Review Film Pilihan 14/11/2022 A Night of Knowing Nothing 2021 Melihat Gejolak India dari Setumpuk Surat Pernahkah kita membayangkan bagaimana sebuah surat bekerja; bukan hanya untuk mengarsipkan pesan dan perasaan, tetapi juga sebagai medium perekam hal-hal di masa lampau dengan begitu… 14/11/2022 Wek Wek 2022 Pelajaran Hidup dari Pasukan Bebek Sukirman Lebih dari 300 ekor pasukan bebek keluar dari markas dan buru-buru menyerbu areal persawahan dengan cergas. Mereka berada di bawah komando Sukirman, pria kelahiran tahun… 13/11/2022 Spinning Yarn 2022 Memintal Harapan Para Pekerja Rumahan Saat melihat kain yang ada di sekitar kalian, pernahkah kalian berpikir siapa saja aktor yang berkontribusi di dalam proses pembuatannya? Apabila jawabannya iya, maka film… 13/11/2022 May day! May day! Mayday! 2021 Potret Perjuangan yang Tak Putus Kontestasi antara buruh dan pemilik usaha tidak bisa dipisahkan dari ketimpangan dan kerumitan hierarki dan relasi posisi. Adanya tujuan pemilik usaha untuk mengais keuntungan sebesar… 13/11/2022 Pulang dan Berulang 2021 Sebuah Wisata Meneropong Tragedi Masa Lalu “Tekan pesan Anda dengan cara hubungi ke bintang nomor tujuan, karena nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan.” Sarah sedang… 13/11/2022 Street Opera 2022 Mengenai Hal yang Didengar Siang hari menjadi bingkai waktu yang memiliki asosiasi terhadap identitas bunyi-bunyian. Street Opera 2022 menghadirkan harmoni dari bunyi-bunyian yang tak asing bagi siapapun yang mendengarnya.… Indeks 30/12/2022 Newsletter Laporan Penyelenggaraan Festival Film Dokumenter 2022 Festival Film Dokumenter FFD merupakan salah satu program Forum Film Dokumenter yang berfokus pada pembangunan ekosistem dokumenter dengan memanfaatkan ruang ekshibisi dan diskusi yang inklusif. Setelah dua tahun sebelumnya diselenggarakan secara daring, tahun ini FFD kembali diselenggarakan secara langsung di… 19/11/2022 Highlight Program Peraih Penghargaan Program Kompetisi Festival Film Dokumenter 2022 Yogyakarta, 19 November 2022 – Penyelenggaraan Festival Film Dokumenter FFD 2022 secara resmi telah selesai. Setelah digelar di tujuh tempat selama enam hari berturut-turut sejak 14 November 2022, acara malam penutupan FFD dilaksanakan di Gedung ex Bioskop Permata, Yogyakarta. Pada… 19/11/2022 Interview Passion & Intention is The Key Interview With Indonesia Feature-Length Documentary Competition Juries Yogyakarta, 19 November 2022 – We had a conversation with one of the judges of the Indonesia Feature-Length Documentary Competition, Dain Said. Interestingly, we spoke in three languages at once which were Indonesian, Malay, and English. Dain Said is an… 19/11/2022 Highlight Program Kejujuran dan Kedekatan adalah Kunci Wawancara Juri Kategori Kompetisi Dokumenter Pelajar FFD 2022 Rabu 16/11 sore, para juri di Program Kompetisi Dokumenter Pelajar melakukan meeting penjurian yang berlokasi di Sagan 20. Mereka adalah Amalia Sekarjati, Siska Raharja, dan Winner Wijaya. Tim FFD berkesempatan untuk mewawancarai Siska dan Winner terkait dengan pemilihan special mention… 19/11/2022 Interview Yang Penting dan Intim Wawancara Juri Kategori Kompetisi Dokumenter Pendek FFD 2022 Bagaimana pengalaman dan latar belakang profesional para juri berperan dalam proses pemilihan film dalam kompetisi Short Documentary? Puiyee Leong Latar belakang saya lebih ke pemrograman film, setelah menonton 8 film saya menghargai bagaimana panitia seleksi telah memilih beragam film yang… 19/11/2022 Highlight Program Kisah sebuah Cerita Wawancara Juri Kategori Kompetisi Dokumenter Panjang Internasional FFD 2022 Makiko Wakai, Phillip Cheah, and Pierre-Emmanuel Barthe adalah tiga juri untuk kategori Kompetisi Dokumenter Panjang Internasional di Festival Film Dokumenter FFD 2022. Setelah selesai berunding untuk menentukan film pemenang dan film dengan special mention, tim FFD berkesempatan untuk mewawancarai ketiganya.… 19/11/2022 Highlight Program DOCTALK Meninjau Pentingnya Kerja Jaringan Produksi Dokumenter Indonesia Yogyakarta, 18 November 2022 – Memasuki hari kelima perhelatan Festival Film Dokumenter 2022, program DOCTALK disambut peserta yang antusias. Sesi DOCTALK kali ini dipantik oleh Watchdoc serta ADN Asosiasi Dokumenteris Nusantara dengan pembahasan seputar kerja jaringan dalam ekosistem film dokumenter… 19/11/2022 Interview Berpetualang di Planet Parung Panjang Sesi Tanya-Jawab bersama Hadafi Raihan Karim Yogyakarta, 18 November 2022 – Pada hari kelima gelaran Festival Film Dokumenter 2022, ditayangkan kompilasi lima film dalam program Spektrum yang fokus pada pembahasan mengenai kerumpangan’ film dokumenter. Telah ditayangkan There are Fish in The Water and Rice in The… 19/11/2022 Interview Sisi Lain Sayap Kanan Sesi Tanya-Jawab bersama Patryk Sielecki Yogyakarta, 18 November 2022 – Penayangan film pilihan dari program Kompetisi Dokumenter Panjang Festival Film Dokumenter 2022, Last Knights of the Right Side 2020, di Bioskop Sonobudoyo berjalan dengan meriah. Karya Michał Edelman dari Polandia ini menuai antusiasme penonton yang… 19/11/2022 Interview Refleksi Diri atas Gouden Koets Sesi Tanya-Jawab bersama Fransiscus Magastowo Yogyakarta, 18 November 2022 – Reflection of A Painting 2020, sebuah film yang menyajikan petualangan mengikuti jejak keluarga yang terhubung oleh pengalaman poskolonial, ditayangkan di IFI-LIP Yogyakarta hari ini. Film yang tergabung dalam program Perspektif Festival Film Dokumenter 2022 ini… 19/11/2022 Interview Tak Berhenti Membawa Semangat Multatuli Sesi Tanya-Jawab bersama Yogi Sumule Yogyakarta, 18 November 2022 – Sutradara Yogi Sumule hadir di antara penonton yang antusias mengikuti pemutaran After Multatuli Left 2020 di IFI-LIP Yogyakarta sore ini. Yogi mengawali sesi tanya-jawab dengan menceritakan pengalaman-pengalamannya selama memproduksi film berdurasi 118 menit ini. Menurutnya,… 19/11/2022 Interview Memperjuangkan yang Tersisa di Hutan Kalimantan Sesi Tanya-Jawab bersama Arfan Sabran Yogyakarta, 18 November 2022 – Diguyur hujan deras, IFI-LIP Yogyakarta tetap dipenuhi penonton yang hendak menonton salah satu film pilihan dalam program Lanskap FFD 2022, The Flame 2021. Setelah pemutaran, sutradara Arfan Sabran hadir untuk mengisi sesi tanya-jawab bersama para…Page 1 Page 2 Page 3 … Page 16
Best International Feature-length Documentary I Remember — Shuhei Hatano Best Indonesia Feature-length Documentary Motherland Memories — Moses Parlindungan Best Short Documentary Teguh — Riani Singgih Jury Special Mention International Feature-length Documentary — 1970 Student Documentary — Wek Wek International Feature-length Documentary Competition Makiko Wakai, Philip Cheah, Pierre-Emmanuel Barthe Indonesia Feature-length Documentary Competition Alia Swastika, Chalida Uabumrungjit, Dain Said Short Documentary Competition Puiyee Leong, Vivian Idris, Woto Wibowo Student Documentary Competition Amalia Sekarjati, Siska Raharja, Winner Wijaya International Feature-length Documentary Competition Sanchai Chotirosseranee, Gabriel Soucheyre, Varadila Nurdin Indonesia Feature-length Documentary Competition Yow Chong Lee, Leni Velasco, Yosep Anggi Noen Short Documentary Competition Jewel Maranan, Rain Cuaca, Aryo Danusiri Student Documentary Competition Asrida Elisabeth, Bani Nasution, Shadia Pradsmadji Best International Feature-length Documentary Aswang — Alyx Ayn Arumpac Best Indonesia Feature-length Documentary Help Is On The Way — Ismail Fahmi Lubis Best Short Documentary Salmiyah — Harryaldi Kurniawan Best Student Documentary Rintih di Tanah Pilu — Muhammad Fitra Rizkika, Rahma Wardani Jury Special Mention International Feature-length Documentary — Nan Indonesia Feature-length Documentary — kOsOng International Feature-length Documentary Competition Eric Sasono, Hatsuyo Kato, Sandeep Ray Indonesia Feature-length Documentary Competition Intan Paramaditha, John Torres, Umi Lestari Short Documentary Competition Alexander Matius, Alfonse Chiu, Tan Chui Mui Student Documentary Competition Ersya Ruswandono, Gayatri Nadya, Tunggul Banjaransari Best International Feature-length Documentary The Future Cries Beneath Our Soil — Hang Pham Thu Best Indonesia Feature-length Documentary Om Pius, Ini Rumah Saya, Come The Sleeping’ — Halaman Papua Best Short Documentary Diary of Cattle — Lidia Afrilita & David Darmadi Best Student Documentary Tambang Pasir — Sekar Ayu Kinanthi Jury Special Mention International Feature-length Documentary — Lemebel Indonesia Feature-length Documentary — Tonotwiyat Hutan Perempuan’ Short Documentary — Cipto Rupo Student Documentary —Pasur Pasar Sepur’ International Feature-length Documentary Competition Thomas Barker, Karolina Lidin, Nia Dinata Indonesia Feature-length Documentary Competition Amelia Hapsari, Shin Eun-Shil, Lau Kek-Huat Short Documentary Competition Jesse Cumming, Tonny Trimarsanto, Wisnu Prasetya Student Documentary Competition Fransiska Prihadi, ST Kartono, Aditya Ahmad Best Feature-length Documentary In The Claws of Century Waiting — Jewel Maranan Best Short Documentary Tarian Kehidupan — Naria Capah & Fauzam Syam Aditya Jury Special Mention Short Documentary — The Nameless Boy Feature-length Documentary Competition Makiko Wakai, Nicolas Boone, Bonnie Triyana Short Documentary Competition Mandy Marahimin, Aryo Danusiri, Fan Wu Student Documentary Competition Jason Iskandar, Alexander Matius, Vivian Idris Best Feature-length Documentary Ive Got The Blues — Angie Chen Best Short Documentary Ojek Lusi — Winner Wijaya Best Student Documentary Hening Dalam Riuh — Qurrata Ayuni & Geubri Al-Varez Jury Special Mention Feature-length Documentary — I am Hercules Feature-length Documentary Competition Anna Har, Ronny Agustinus, Sandeep Ray Short Documentary Competition Antariksa, Vivian Idris, Thomas Barker Student Documentary Competition Irfan R. Darajat, Jason Iskandar, Steve Pillar Setiabudi Best Feature-length Documentary Roshmia — Salim Abu Jabal Best Short Documentary Petani Terakhir — Dwitra J. Ariana Best Student Documentary 1880 mdpl — Ryan Sigit Wiranto & Miko Saleh Jury Special Mention Feature-length Documentary — Shadow Girl Feature-length Documentary — Nokas Student Documentary — Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jenderal! Feature-length Documentary Competition John Badalu, Lisabona Rahman, Ranjan Palit Short Documentary Competition Eric Sasono, FX Harsono, Yosep Anggi Noen Student Documentary Competition ST Kartono, BW Purbanegara, Thong Kay-Wee Best Feature-length Documentary Tanah Mama — Asrida Elizabeth Best Short Documentary Wasis — Ima Puspita Sari Best Student Documentary Korban Bendung Manganti — Nur Hidayatul Fitria Feature-length Documentary Competition Debra Zimmerman, JB Kristanto, Ronny Agustinus Short Documentary Competition Chalida Uabumrungjit, Adrian Jonathan, Ifa Isfansyah Student Documentary Competition ST Kartono, BW Purbanegara, Park Hye-mi Best Feature-length Documentary Tumiran — Vicky Hendri Kurniawan Best Short Documentary Akar — Amelia Hapsari Best Student Documentary Penderes & Pengidep — Achmad Ulfi Feature-length Documentary Competition Sandeep Ray, Budi Irawanto, JB Kristanto Short Documentary Competition Nia Dinata, Adrian Jonathan, Nuraini Juliastuti Student Documentary Competition Zamzam Fauzanafi, ST Kartono, Senoaji Julius Best Feature-length Documentary Anak Sabiran Di Balik Cahaya Gemerlapan — Hafiz Rancajale Best Short Documentary The Flaneurs3 — Aryo Danusiri Best Student Documentary Kampung Tudung — Yuni Etifah Feature-length Documentary Competition John Badalu, Hariadi Saptono, Riri Riza Short Documentary Competition Adrian Jonathan, Vivian Idris, Ifa Isfansyah Student Documentary Competition Ag. Prih Adiartanto, Kuntz Agus Nugroho, Lulu Ratna Best Short Documentary Jadi Jagoan Ala Ahok — Chandra Tanzil & Amelia Hapsari Best Student Documentary Teladan Totem Pro Parte — Suryo Buwono Feature-length Documentary Competition Aryo Danusiri, Nuraini Juliastuti, Jane Yu Short Documentary Competition Ifa Isfansyah , Nicolaas Warouw, Antariksa Student Documentary Competition Ariani Darmawan, Kuntz Agus Nugroho, ST Kartono Best Feature-length Documentary Dongeng Rangkas — Andang Kelana, Badrul Munir, Fuad Fauji, Hafiz Rancajale, Syaiful Anwar Best Short Documentary Indonesiaku di Tepi Batas — Elsa Adelina L Best Student Documentary Is it You? — Felix & Aan Feature-length Documentary Competition Budi Irawanto, Ferdiansyah Thajib, Sandeep Ray Short Documentary Competition Ifa Isfansyah, Nicolaas Warouw, David Teh Student Documentary Competition ST Kartono, Zamzam Fauzanafi, Antariksa Best Feature-length Documentary Prison and Paradise — Daniel Rudi Haryanto Best Short Documentary Music for A Film — Darwin Nugraha Best Student Documentary Sop Buntut — Deden Ramadani Jury Special Mention Maaf Bioskop Tutup — Ardi Wilda Irawan Feature-length Documentary Competition Eric Sasono, Laksono, David Bradbury Short Documentary Competition Ifa Isfansyah, Nicolaas Warouw, Lisabona Rahman Student Documentary Competition Zamzam Fauzanafi, Lulu Ratna, Kurniawan Adi Best Feature-length Documentary At Stake — Ari Ema Susanti, Ucu Agustin, Lucky Kuswandi, Iwan Setiawan & M. Ichsan Best Short Documentary Gorilla dari Gang Buntu — Bambang Rakhmanto & Ryo Hadindra Permana Best Student Documentary Indonesia Bukan Negara Islam — Jason Iskandar Favorite Documentary by Student Jury Ngundal Piwulang Wandu — Kuncoro Indra Kurniawan & Kukuh Yudha Karnanta Feature-length Documentary Competition G. Budi Subanar, Seno Gumira Ajidarma, Eric Sasono Short Documentary Competition Tonny Trimarsanto, Novi Kurnia, Marianna Yarovskaya Student Documentary Competition Zamzam Fauzanafi, Lulu Ratna, Ifa Isfansyah Best Feature-length Documentary The Conductor — Andibachtiar Yusuf Best Short Documentary Gubuk Reot di Atas Minyak Internasional — Tedika Puri Amanda & Kukuh Martha Afni Best Student Documentary Kejarlah Sahabat — Komang Ayu Lestari Favorite Documentary by Student Jury Gubuk Reot di Atas Minyak Internasional Feature-length Documentary Competition G. Budi Subanar, Seno Gumira Ajidarma, Eric Sasono Short Documentary Competition Tonny Trimarsanto, Novi Kurnia, Marianna Yarovskaya Student Documentary Competition Zamzam Fauzanafi, Lulu Ratna, Ifa Isfansyah Best Professional Documentary Restaurant Indonesia — Dhani Agustinus Best Amateur Documentary Anakku Bukan Penjarah — Zainal Abidin Jury Special Mention Jakarta Beda — Sakti Parantean Alain Compost Budi Irawanto JB Kristanto Zamzam Fauzanafi Laksono Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Best Professional Documentary Faces of Everyday Corruption in Indonesia — Lexy Rambadeta Best Amateur Documentary Bioskop Kita Lagi Sedih — Bowo Leksono & Heru C. Wibowo Jury Special Mention Bayi Fitri — K. Ardi Best Amateur Documentary Nita Sang Penarik Getek — Hidayat Prasetya Amateur Documentary Competition Budi Irawanto Katinka Van Heeren Abduh Aziz Zamzam Fauzanafi St. Sunardi Professional Documentary Competition Ashadi Siregar Gerzon R. Ayawaila JB Kristanto Katinka Van Heeren Seno Gumira Ajidarma Best Film Dentang Kutak Denting — Ananto Wibowo Best Picture Anak-Anak Ngonto — Teguh Joko Sutrisno Best Editing Anak-Anak Ngonto — Teguh Joko Sutrisno Innovative Idea 10 Jam Lebih — Irwan D. Nuryadi Jury Special Mention Senyum Manis Menyimpan Tangis — Cenit Rory Favorite Film According Official Selection Jury Anak-Anak Ngonto — Teguh Joko Sutrisno Best Film Tulang Punggung — K. Ardi Best Editing Kompor Minyak — Yoyok Waluyo Best Picture Nusakambangan, Hilangnya Hutan Terakhir — Wisnu Prabowo Best Film Gerabah Plastik – Tonny Trimarsanto Best Picture Gerabah Plastik — Shamir Best Editing Pulau Samsuli Pulau Kita — Yasir Jury Special Mention Negoisasi Tanpa Henti — Purnomo “Panjul” Aji
RULES AND CONDITION GENERAL Festival Film Dokumenter FFD is an annual event held by Forum Film Dokumenter, a non-profit organization based in Yogyakarta, focusing on documentary film research and archiving, as well as film appreciation for educational purposes. In 2020, Festival Film Dokumenter’s Call For Entries opens for Competition Program. There are four categories open for the Competition Program. First, Feature-Length Documentary, which opens for Indonesian and foreign filmmakers alike duration above 40 minutes. Second, Indonesian Feature-Length Documentary for filmmakers of Indonesian nationality with the minimum 40 minutes duration. Third, Short Documentary, for Indonesian filmmakers with film of short duration under 40 minutes. And fourth, Student Documentary, which targets Indonesian students from junior to high school. From all submissions submitted, FFD will choose several films to be nominated for the final. Furthermore, the selected films that will be discussed again by the invited judges to determine the best films that are entitled to get the award Best International Long Documentary, Best Indonesian Long Documentary, Best Short Documentary, Best Student Documentary. SUBMISSION DEADLINE Film submission and shipment for all categories will be closed on August 5th, 2020 at WIB GMt+7 postmarked. SUBMISSION FEE Every category is free of submission fee. USAGE PERMISSION Film submitted to the festival will be archived by Forum Film Dokumeter for non-profit activities and educational purposes. Filmmakers will be informed for any activities involving the film outside this year’s festival timeline. Any screenings will be done with prior permission from the filmmaker. If there are any issues regarding this article, please contact the Festival immediately for further negotiation. FILM MATERIAL POLICY COPYRIGHTS It is the sole responsibility of the applicant to secure clearance of copyright holders of any copyrighted materials included within submitted film. FFD will not be held responsible for unauthorized inclusion of any copyrighted materials within or relating to submitted film. FFD reserves the right to disqualify any films with unauthorized inclusion of copyrighted materials. PRE-SELECTION Festival accepts two kinds of film format online screener and file in physical container. The physical container can be in flash disk or hard disk, and must be sent to the festival’s office check the address in “SHIPPING” and accepted by the festival no later than one 1 week after the submission closes. Every link with password preferably for online screener must remain active until the festival ends. To avoid re-sending film that passed the pre-selection process, it is recommended that applicants send their works in official selection format. MEDIA KIT & PUBLICATION Applicants are expected to enclose materials if any for publication needs. Works selected must authorize the Festival to use any clips within film with maximal duration in 3 minutes, still images, or any other materials included, for online or offline festival promotion in catalogue, website, and other kinds of publication. SCREENING FEE Applicants are expected to understand that Festival Film Dokumenter does not cover screening fee if the film is selected as the finalists of the Competition Category. SHIPPING Applicants shall bear the shipping cost of their films, which includes but is not limited to flash disk or hard disk, insurance fee, or any kind of cost incurred thereafter. The festival is not responsible for any damages or loss, except those that happen after the films are already under the festival’s possession. Films and any materials included must be sent to the Festival Film Dokumenter’s Office. ADDRESS & CONTACTS Festival Film Dokumenter Forum Film Dokumenter Jalan Prapanca Blok MJ I No. 1015, RT 054/RW 011, Kel. Gedongkiwo, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55142 Indonesia Phone +62 811-2642-672 Email festival Website FILM SUBMISSION INTERNATIONAL FEATURE-LENGTH DOCUMENTARY Submission is open to applicant of any nationalities. Duration of film is above 40 minutes, credit title included. Production year 2018-2020. LANGUAGE AND SUBTITLE Films in any languages including English must include English subtitle. INDONESIAN FEATURE-LENGTH DOCUMENTARY SHORT DOCUMENTARY STUDENT DOCUMENTARY VALIDATION By submitting their films, applicants fully understand and agree of all the aforementioned regulations. Should any matter come into dispute, only the Indonesian version of these regulations will be regarded as valid and any of such dispute must be settled under Indonesian law.
- Perhelatan tahunan Festival Film Dokumenter FFD 2018 resmi berakhir. Festival yang dimulai dari 5 hingga 12 Desember 2018 itu digelar dengan agenda pemutaran film program, pemutaran film peserta kompetisi, diskusi, peluncuran program baru, lokakarya kritik film hingga pameran dan ekshibisi di dua lokasi; Taman Budaya Yogyakarta dan IFI–LIP penganugerahan dan penutupan menjadi rangkaian akhir dari gelaran FFD, yang diadakanpada Rabu 5/12 di Gedung Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta. Pengumuman pemenang dari tiga kategori kompetisi dipimpin Direktur Forum Film Dokumenter, Henricus Pria Setiawan. Dalam kesempatan ini, Henricus menyampaikan, film kompetisi merupakan ajang bagi pembuat film untuk membagikan perspektif serta pandangan kritis terhadap isu-isu di sekitar mereka. Seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Tirto, Kamis 13/12/2018, tahun ini FFD menerima 118 film kategori panjang internasional, 100 film kategori pendek, dan 23 film kategori pelajar. Pemenang Kategori Pelajar diraih oleh film berjudul Tarian Kehidupan 2018 karya Naira Capah dan Fauzan Syam Adiya. Alexander Matius, salah satu juri kategori pelajar menyampaikan beberapa catatan bagi finalis. Menurut juri, secara umum pilihan topik kategori pelajar cukup beragam dan menarik, namun masih memerlukan fokus, kelugasan serta perspektif yang lebih dalam. “Pemenang dipilih karena berhasil merespons isu yang dekat dengan pelajar itu sendiri dengan pengemasan yang eksploratif dan menarik. Selain memberikan gambar yang menarik dan tepat guna, filmmaker juga memperhatikan permainan suara dalam film tersebut,” ujar Alexander ini, tidak ada pemenang dalam kategori Dokumenter Pendek. Adrian Jonathan Pasaribu,mewakili juri yang berhalangan hadir, menyampaikan beberapa catatan mengenai para peserta.“Juri menemukan adanya kesamaan cara bercerita, serta tidak cukupnya eksplorasi bahasa sinema di kelima film nominasi. Kelima film memiliki topik yang menarik namun belum bisa meyampaikancerita secara utuh. Pembuat film harus memperhatikan eksplorasi gaya dan cara bercerita dalamproses kreatif nya. Oleh sebab itu kategori film pendek terbaik tidak diberikan pada tahun ini,” jelas Adrian. Namun juri memberikan penghargaan lainnya berupa Special Mention Jury Awards kepada film The Nameless Boy 2017 karya Diego Batara. Pertimbangan juri dalam memberikan penghargaan ini karena The Nameless Boy mencoba untuk mengeksplorasi gaya penceritaan yang berbeda, meski demikian film ini dirasa masih perlu menguatkan penyampaian isu yang film panjang internasional terbaik diraih oleh film asal Filipina In The Claws Of CenturyWanting 2017 karya Jewel Maranan. Mewakili para juri yang berhalangan hadir, Amerta Kusumamenyampaikan catatan juri untuk pemenang film kategori panjang. “Film ini menangkap realitas dari masyarakat yang hidup dalam keberanian walau hidup terasing dari akses mata pencaharian mereka. Sisi lain dari realitas tersebut hadir melalui ambisi sutradara dan sudut pandang obsesif serta editing yang radikal,” ungkap penutup, direktur FFD 2018, Ukky Satya Nugrahani menyampaikan beberapa hal yangperlu digarisbawahi dalam perhelatan FFD tahun ini. Yang pertama, keberadaan festival sebagairuang dialog dan titik temu berbagai wacana dan perspektif tidak akan jadi tanpa antusiasmebanyak pihak. Kedua, akan terus dilakukan evaluasi baik secara penyelenggaraan maupun organisasional dan setiap program yang diadakan tahun ini maupun selanjutnya FFD akan lebihspesifik menarget penonton agar lebih tepat penutupan ini turut memutarkan film pemenang kategori dokumenter pelajar setelah pembacaan pemenang dilakukan. Film yang diputar adalah film dari Provinsi Nanggroe AcehDarussalam, Indonesia berjudul Tarian Kehidupan 2018. Film berdurasi 17 menit ini mengisahkan tentang seorang pelajar SMP yang harus menjadikan tarian sebagai sumber penopang ini adalah rekap dari pemenang kompetisi FFD 2018Kategori Dokumenter Pelajar Tarian Kehidupan 2018 karya Naira Capah dan Fauzam Syam Adiya dari IndonesiaKategori Dokumenter PendekTidak ada pemenangSpecial Mention Jury Award untuk Dokumenter PendekThe Nameless Boy 2017 karya Diego Batara dari IndonesiaKategori Dokumenter PanjangIn The Claws Of Century Wanting 2017 karya Jewel Maranan dari Filipina - Film Penulis Dipna Videlia Putsanra Editor Dipna Videlia Putsanra
Place Yogyakarta, IndonesiaWebsite ffdjogjaTwitter –Instagram ffdjogja About Festival Film Dokumenter FFD is an annual event held by Forum Film Dokumenter, a non-profit organization based in Yogyakarta, focusing on documentary film research and archiving, as well as film appreciation for educational purposes. Articles 07/08/2021 – Festival Film Dokumenter – Call for Entry 2021 Call for Entry 05/12/2020 – Festival Film Dokumenter – Call for Entry 2020 Call for Entry 07/07/2019 – Festival Film Dokumenter – Call for Entry 2019 Call for Entry 10/17/2018 – Festival Film Dokumenter Film Criticism Workshop – Call for Applications Call for Applications 05/07/2018 – Festival Film Dokumenter – Call for Entry 2018 Call for Entry Go back to the Active Festivals
festival film dokumenter 2018